Suara.com - Nama ANS Kosasih belakangan ramai dibicarakan publik setelah pengacara Kamaruddin Simanjuntak bakal melaporkan Direktur Utama (Dirut) PT Taspen (persero) ini. Siapa ANS Kosasih sebenarya?
Apa kasus yang menyeret ANS Kosasih hingga bakal dilaporkan? Kehebohan ini bermula dari pernyataan Kamaruddin Simanjuntak, pengacara yang membela Brigadir J.
Kamaruddin menuding, Dirut Taspen mengelola dana capres yang mencapai Rp 300 triliun. Ia pun mengklaim memiliki bukti-bukti dan siap melayangkan laporan.
Ia pun menyebutkan bahwa dana triliunan rupiah ini dikelola oleh Antonius Nicholas Stephanus Kosasih selaku Dirut PT Taspen bersama dengan wanita-wanitanya.
Baca Juga: Video Diduga Dirut Taspen Dilabrak Istri Sah saat Bersama Wanita Lain Beredar di Media Sosial
"Wanita-wanita ini ditaro di apartemen salah satunya di Jakarta Barat itu bintang 7. Wanita-wanita ini dititip uang dengan cara uang yang 300 triliun itu diinvestasikan lalu ada cashback dari wanita-wanita yang tidak ia nikahi secara resmi hanya secara ghoib dinikahinya," ungkap Kamaruddin, sebagaimana dilansir melalui akun Twitter @cobeh2021, Jumat 26 Agustus 2022.
Tak berapa lama, lalu viral di media sosial sebuah video yang diduga adalah ANS Kosasih ketika dilabrak istri sahnya. Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @kr1t1kp3d45_pro (28/8/2022).
Video berdurasi 2 menit 11 detik itu memperlihatkan seorang wanita marah-marah kepada pria yang diduga ANS Kosasih. Pria tersebut baru saja keluar dari sebuah bangunan diikuti seorang wanita lain.
Terdengar dari video tersebut, wanita yang marah-marah berkata, “Lu gak tau malu! Tinggalin keluarga demi perempuan peliharaan!"
“iya.. ya.. eh aku enggak boleh pulang, mana kuncinya enggak bisa masuk,” jawab si pria.
Baca Juga: Heboh Dirut Taspen Diduga Kelola Dana Capres Rp300 Triliun yang Libatkan Sejumlah Wanita Simpanan
“Siapa mau terima laki-laki seperti kamu! Pejabat enggak tau malu! Pelihara perempuan. Saya istri sahnya, ditinggal,” teriak sang istri.
Terlepas dari kejadian ini, menarik untuk diketahui profil ANS Kosasih lebih lengkap. Sehingga masyarakat tidak banyak bertanya-tanya siapa ANS Kosasih, Dirut Taspen yang diduga terlibat isu perselingkuhan hingga aliran dana capres 2024 ini.
Mengenal Siapa ANS Kosasih
Sosok Antonius Nicholas Stephanus Kosasih atau ANS Kosasih mulai dikenal setelah dirinya ditunjuk sebagai Direktur Utama Taspen pada tahun 2020.
Namun awal karier yang cemerlang ANS Kosasih bukan dimulai dari menjadi Dirut Taspen. Pria kelahiran Jakarta, 12 Juli 1970 pun pernah menduduki beberapa jabatan penting sebelumnya.
ANS Kosasih adalah lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada pada tahun 1992. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Magister Manajemen Keuangan dan Investasi, Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI), 2006.
Perjalanan Karier ANS Kosasih
Sebelum menjadi Dirut PT Taspen, ANS Kosasih sudah pernah menjadi direktur di perusahaan BUMN lainnya. Berikut ini jejak karier ANS Kosasih yang dikutip dari laman resmi taspen.co.id.
- Direktur Utama PT TASPEN (Persero) (2020-sekarang)
- Direktur Investasi PT TASPEN (Persero) (2019 - 2020)
- Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) (2016 - 2019)
- Komisaris Utama Wika Reality (2016-2017)
- Direktur Utama PT Transportasi Jakarta(TRANSJAKARTA) (2014-2016)
- Direktur Keuangan Perum Perhutani (2010-2014)
Pundi-pundi harta ANS Kosasih terus bertambah sejak ia menjabat sebagai Dirut Transjakarta hingga sekarang. Berdasarkan laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di situs elhkpn.kpk.go.id, ketika menjabat sebagai Direktur di Perum Perhutani ANS Kosasih memiliki harta nyaris Rp 7 miliar, tepatnya Rp.6.993.931.173.
Kekayaannya naik dua kali lipat ketika menjabat sebagai Dirut Transjakarta. Ia tercatat memiliki harta Rp.15.615.997.484 pada tahun 2015.
Tahun 2019, ANS Kosasih memiliki Rp.32.584.452.726 ketika menjadi Direktur Keuangan PT Wijaya Karya. Setahun kemudian, ia naik jabatan ke Dirut Taspen dengan total kekayaan mencapai Rp.39.409.609.797.
Laporan LHKPN terakhir tahun 2021, menyebut Kosasih memiliki harta Rp.42.128.234.437. Hampir separuh dari total harta Kosasih ini berupa tanah dan bangunan di 7 lokasi.
Selain itu, ANS Kosasih juga melaporkan diri memiliki 2 mobil dengan senilai Rp 788 juta. Sisanya, ia mempunya harta bergerak sebesar Rp 8.412.660.000, Kas dan setara kas 14.945.238.017 dan harta lainnya Rp. 537.336.420.
Selain tudingan isu perselingkuhan dan mengelola aliran dana capres 2024 sebagaimana disebutkan Kamaruddin Simanjuntak, ternyata ANS Kosasih sempat diterpa masalah lain sebelumnya.
Awal tahun 2021, ANS Kosasih dilaporkan istrinya sendiri, RL kep polisi atas dugaan melakukan tindakan psikis dalam rumah tangga (KDRT). Laporan tersebut tertuang dalam laporan nomor bukti laporan polisi LP/1117/II/YAN.2.5/2021 SPKT PMJ, tanggal 26 Februari 2021.
Namun Antonius Kosasih kemudian membantah bahwa ia melakukan KDRT kepada istrinya. Antonius Kosasih memiliki sejumlah bukti-bukti bahwa dirinya tidak melakukan kekerasan.
Itulah sederet informasi tentang siapa ANS Kosasih, sosok yang tengah ramai dibicarakan karena terkait isu perselingkuhan hingga tudingan mengelola aliran dana capres 2024.