Suara.com - Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) telah memadati kawasan Senayan atau tepatnya depan Gedung TVRI, Jakarta untuk melakukan long march ke depan Gedung DPR RI, Senin (29/8/2022) hari ini. Aksi mereka untuk meminta kenaikan tarif penumpang.
Mereka tergabung dalam beberapa komunitas ojek online. Diantaranya Brigadir Online Indonesia (BOI).
Salah satu peserta aksi, Riyadi (48) pengemudi yang tergabung dalam BOI mengatakan, kedatangannya ke depan Gedung DPR RI yakni untuk menuntut kenaikan tarif penumpang, kemudian kepastian kemitraan oleh perusahaan.
“Dalam hal ini Grab dan Gojek, karena selama ini kita kaya anak tiri. Mitra bisa aja seenaknya diputus. Padahal kita ujung tombak perusahaan,” kata Riyadi, kepada Suara.com, Senin (29/8/2022).
Baca Juga: Kemenhub Putuskan Menunda Kenaikan Tarif Ojol
Riyadi menambahkan, selain menuntut kenaikan tarif, pihaknya meminta agar bahan bakar (BBM) tidak dinaikan oleh perintah.
Hal itu lantaran menurutnya sama saja, jika ada kenaikan tarif tapi diiringi naiknya harga bahan bakar.
“Kalo tarif naik, bensin naik buat apaan. Sama aja bohong. Nyari lebih ya susah,” tuturnya.
Ia mengklaim jika aksi hari ini bakal diikuti ribuan pengemudi ojek online dari seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Namun saat ini para peserta aksi masih dalam perjalanan.
“Waah banyak, bisa ribuan. Soalnya yang ikut dari Jobedetabek. Kalo gak di cegat di jalan sih pasti banyak,”imbuhnya
Baca Juga: Sampai Kapan Pemerintah Tunda Kenaikan Tarif Ojol, Kemenhub : Belum Tahu