Suara.com - Ribuan personel gabungan TNI, Polri dan Pemerintah Daerah dikerahkan untuk mengamankan aksi demonstrasi pengemudi ojek online alias ojol di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin (29/8/2022) siang ini.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebut total personel gabungan yang dikerahkan mencapi 1.400 orang. Ribuan personel tersebut nantinya disebar di beberapa titik.
"Total keseluruhan 1.400-an personel," kata Komarudin kepada wartawan, Senin (29/8/2022).
Selain mengerahkan ribuan personel gabungan, pihak kepolisian juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Namun, hal tersebut bersifat situasional.
Baca Juga: Puan Maharani Tinjau Harga Bahan Pangan di Pasar Mataram
Terkait aksi demonstrasi ini, Komarudin mengatakan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan dari koordinator aksi. Dia meminta peserta aksi nantinya dapat menyampaikan pendapat secara damai.
"Diharapkan semua bisa berjalan dengan baik. Kami akan mengawal jalannya aksi pada setiap titik," katanya.
Aksi demonstrasi ini digelar pengemudi ojol sebagai respons atas keputusan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menunda kenaikan tarif. Selain itu mereka juga menuntut pemerintah untuk merevisi potongan komisi pendapat mitra hingga menolak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM.