Profil Evan Santoso, Bocah Jenius dari RI Juara Lomba AI Microsoft

Senin, 29 Agustus 2022 | 12:07 WIB
Profil Evan Santoso, Bocah Jenius dari RI Juara Lomba AI Microsoft
Profil Evan Santoso, Bocah Indonesia Yang Menangkan Lomba Microsoft (sumber : MICROSOFT)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Evan Santoso mungkin masih asing di telinga masyakat Indonesia. Walaupun begitu, bocah usia 14 tahun ini namanya sudah harum di perusahaan teknologi terbesar di dunia, Microsoft. Pasalnya, Evan berhasil memenangkan kompetisi artificial intelligence (AI) Imagine Junior Cup AI for Good Challenge 2022. Simak profil Evan Santoso selengkapnya.

Dalam kompetisi ini, Evan mengusung teknologi AI dengan fungsi alat yang dapat memungut dan memilah sampah di laut. Proyek AI yang digagas oleh Evan ini bernama Sea Waste Scavengers mampu mengalahkan beberapa peserta lainnya dari berbagai negara dalam rentang umur peserta 13-18 tahun.

Ide cemerlang Evan ini sejatinya sebuah alat dengan konsep kapal listrik bertenaga surya dan air yang dapat mengetahui letak sampah sampah plastik di perairan atau lautan dan memiliki alat tambahan untuk bisa mengumpulkan sampah tersebut. Siswa kelas VIII dari sekolah Bina Nusantara Serpong ini memang memiliki hobi dalam riset teknologi, apalagi hal ini didukung oleh sang orangtua.

Melalui website resmi Microsoft.com, Evan mengungkap bahwa alatnya ini terinspirasi dari kapal pelayaran Mayflower. "Inspirasi Sea Waste Scavengers datang dari MAS400 atau Mayflower Autonomous Ship 400, kapal bertenaga energi terbarukan yang sepenuhnya otomasti dibuat untuk merayakan ulang tahun ke-400 Mayflower asli yang membawa peziarag ke Amerika” jelas Evan yang dikutip dari Microsoft.com pada Jumat (26/08/22) lalu.

Baca Juga: Profil Ze Valente, Pemain PSS Sleman yang Rumahnya Dibobol Maling

Solusi dari permasalahan sampah di laut ini ternyata diapresiasi oleh pihak Microsoft. Evan keluar sebagai pemenang dalam kompetisi ini, menambah daftar siswa Indonesia yang berprestasi di tingkat Internasional.

Permasalahan sampah yang menjadi fokus Evan ternyata terjadi di seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia. Menyandur dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tercatat pada tahun 2020 wilayah lautan Indonesia sudah tercemar oleh sekitar 1.772,7 gram sampah per meter persegi (g/m2). Perhitungan sampah meningkat setiap tahun, mengingat luas lautan Indonesia yang totalnya 3,25 juta km2, bisa diperkirakan bahwa jumlah sampah di laut Nusantara secara keseluruhan sudah mencapai 5,75 juta ton.

Jenis sampah yang paling banyak ditemukan adalah sampah plastik, dengan bobot seberat 627,80 g/m2. Jumlah itu memiliki proporsi 35,4 persen dari total sampah di laut Indonesia pada 2020. Hal ini tentu membutuhkan solusi demi melestarikan lingkungan terutama ekosistem lautan. Maka dari itu, kompetisi AI yang diikuti oleh Evan harusnya juga mendapat perhatian oleh pemerintah.

Itulah sekilas mengenai profil Evan Santoso yang mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.

Kontributor : Dea Nabila

Baca Juga: Profil Briptu Selly Gabriella Anak Buah Kebanggaan Krishna Murti, Tak Kalah Cantik dengan AKP Rita Yuliana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI