Babak Belur Gegara Tegur Knalpot Bising, Polisi Usut Kasus Warga yang Dikeroyok di Kebayoran Baru

Senin, 29 Agustus 2022 | 11:10 WIB
Babak Belur Gegara Tegur Knalpot Bising, Polisi Usut Kasus Warga yang Dikeroyok di Kebayoran Baru
Ilustrasi---Babak Belur Gegara Tegur Knalpot Bising, Polisi Usut Kasus Warga yang Dikeroyok di Kebayoran Baru. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang warga di Jalan Gandaria Tengah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dikeroyok oleh sekelompok orang yang merasa tak terima lantaran ditegur menggunakan knalpot sepeda motor bising. Polisi mengungkap insiden pengeroyokan itu bermula saat korban sedang makan dan terganggu dengan suara knalpot pelaku.

"(Pemicu) korban menegur yang lewat karena knalpotnya bising. Korban sedang makan gultik, pelaku menggunakan kendaraan roda dua," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Donni Bagus Wibisono kepada wartawan, Senin (29/8/2022).

Kekinian, Donni menyebut korban sudah membuat laporan ke Polsek Kebayoran Baru. Pihaknya kini sedang menyelidiki lebih lanjut kejadian tersebut.

"Korban sudah membuat laporan. Anggota sedang lidik (penyelidikan) di lapangan pimpinan Kanit Reskrim," lanjut dia.

Baca Juga: Viral Seorang Warga Di Kebayoran Baru Dikeroyok Gegara Tegur Pelaku Pakai Knalpot Bising

Viral

Aksi pengeroyokan terhadap seorang warga di Jalan Gandaria Tengah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan viral di media sosial. Kasus pengeroyokan diduga terjadi karena pelaku tidak terima usai ditegur warga memakai knalpot motor bising.

Dalam unggahan @kabarjakarta1, peristiwa pengeroyokan itu disebut terjadi pada Sabtu (27/8) pukul 02.00 WiB. Sekelompok orang terlihat tengah saling memukul satu sama lain di pinggir jalan. Beberapa di antara mereka mencoba memisahkan perkelahian.

Dalam narasinya, permasalahaan dipicu saat pelaku bersama rekan-rekannya menggunakan motor yang berknalpot berisik. Salah satu teman korban kemudian menegur pelaku.

"Menegur pelaku dengan berkata 'Jangan berisik, jalanan bukan punya lu aja, semua orang keberisikan'," tulis akun @kabarjakarta1 dikutip Suara.com, Senin.

Baca Juga: Sepak Bola Indonesia Kembali Berduka, Suporter PSS Sleman Tewas Usai Jadi Korban Pengeroyokan

Pelaku yang tak terima ditegur lalu mengajak teman-temannya mendatangi hingga memukuli korban. Setelah itu korban melaporkan kejadian itu ke kantor polisi.

"Korban mengalami luka pukul di punggung sebelah kanan, tangan kanan dan kiri lecet, pelipis luka pukul, kepala bagian belakang luka sobek," sebut akun @kabarjakarta1.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI