Warga Papua Dimutilasi, Tubuhnya Dimasukan ke Karung, Prajurit TNI Diduga Terlibat

Senin, 29 Agustus 2022 | 10:58 WIB
Warga Papua Dimutilasi, Tubuhnya Dimasukan ke Karung, Prajurit TNI Diduga Terlibat
Ilustrasi mutilasi. [Ilustrasi pembunuhan/pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Empat warga Papua dimutilasi, hingga mayatnya dibuang ke sekitar Sungai Pigapu Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Diduga 6 Prajurit TNI terlibat dalam pembunuhan itu.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryaman mengatakan, Subdenpom Mimika sedang menyelidiki kasus pembunuhan tersebut.

“Kasus ini sudah menjadi atensi untuk dilakukan penyelidikan ataupun pendalaman atas adanya dugaan keterlibatan prajurit TNI,” kata Kapendam dalam rilis tertulis, dikutip dari SuaraSulsel, Senin 29 Agustue 2022.

Korban mutilasi itu ada 4 orang. Mereka adalah Warga Kabupaten Nduga, Papua. Tubuh mereka dimutilasi dengan sadis hingga jenazahnya terpisah-pisah.

Baca Juga: Pendaratan Berubah karena Cuaca Buruk, Helikopter Rombongan Gubernur Papua Barat Akhirnya Mendarat Darurat di Sini

Informasi yang beredar menyebutkan pembunuhan dengan mutilasi dilatarbelakangi jual beli 2 senjata api yang ditawarkan dengan harga Rp250 juta.

Atas dugaan itu, Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) XVII/C Mimika telah memeriksa 6 prajurit TNI Angkatan Darat.

TNI AD akan memproses hukum jika keenam prajurit itu terlibat.

Sebelumnya Kepolisian Daerah Papua tengah mengungkap jika diduga ada 9 pelaku pembunuhan sadis itu. Dari 9 orang itu, 6 orang di antaranya adalah oknum anggota TNI.

Pembunuhan terjadi 22 Agustus 2022 sekitar pukul 21.50 WIT, di SP 1, Distrik Mimika Baru.

Baca Juga: 450 Prajurit TNI Berangkat Menuju Perbatasan Papua Nugini Menggunakan KRI Banjarmasin

Korban itu dimutilasi dengan dimasukkan ke karung. Lalu mayatnya dibuang ke lokasi berbeda. Salah satunya di Sungai Kampung Pigapu.

Ketiga korban yang diduga menjadi eksekutor itu sudah ditangkap. Mereka adalah APL, DU dan R.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI