Demi Cari Simpati, Sekelompok Pengemis Pura-Pura Pakai Penyangga Leher Patah saat Meminta-minta Uang

Minggu, 28 Agustus 2022 | 21:45 WIB
Demi Cari Simpati, Sekelompok Pengemis Pura-Pura Pakai Penyangga Leher Patah saat Meminta-minta Uang
Pengemis pakai alat bantu penyangga leher untuk tarik simpati (TikTok/ syai990)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada-ada saja memang cara seorang pengemis dalam mendapatkan simpati dari para pengendara kendaraan bermotor di jalanan.

Salah satunya adalah dengan berpura-pura mengalami cedera leher hingga mengaharuskan mereka memakai alat bantu penyangga leher patah atau cervical collar.

Kejadian tersebut terekam oleh kamera amatir seorang wanita di Malaysia.

"Bukan main, tengok kiri kanan, tidak serasi dengan leher yang patah," tulis @syai990 pada Rabu (24/08/22).

Baca Juga: Heboh Curhatan Pengendara Mobil Ditagih Uang Senilai Rp15 Ribu saat Parkir di Minimarket Kemang

Ketika sedang terjebak di lampu lalu lintas, wanita ini melihat beberapa pria yang memakai alat bantu penyangga leher patah.

Tidak diduga, ternyata para pria yang entah kebetulan atau tidak, memakai alat penyangga leher tersebut adalah seorang pengemis.

Sambil berkeliling ke satu kendaraan ke kendaraan lain, mereka tampak membawa sebuah payung dan beberapa barang lain.

Anehnya, meskipun telah memakai alat penyangga leher, para pria tersebut tidak terlihat seperti orang yang sedang sakit, mereka menolah-nolehkan lehernya seperti orang normal.

Dalam video ini, juga terlihat momen ketika salah satu dari kelompok pengemis tersebut mengetuk dan mengintip kaca mobil milik seorang pengendara yang terjebak di lampu lalu lintas.

Baca Juga: Tega Banget! Pemotor Scorpio Isi Pertalite Rp100 Ribu di SPBU Wangon Langsung Kabur, Aksinya Terekam CCTV

Video ini lantas viral. Hingga sekarang video unggahan wanita asal Malaysia ini telah ditayangkan lebih dari 332 ribu kali.

Selain itu, video ini juga telah memperoleh sejumlah 9 ribu suka dan lebih dari seribu komenter dari warganet.

"Semoga mereka diberikan hidayah. Aamiin," kata seorang warganet.

"Patah tulang leher berjemaah," imbuh warganet lain.

"Sahabat sejati, sakit sama-sama," ujar warganet lain.

"Berprasangka baik, dia mungkin jatuh dari sepeda motor bareng-bareng," tambah warganet lain.

"Sindikat patah leher," komentar lain dari warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI