Momen Kader PAN Teriak 'Huuu' Kala Zulkifil Hasan Umumkan Nama Puan Maharani Jadi Bakal Capres 2024

Minggu, 28 Agustus 2022 | 08:07 WIB
Momen Kader PAN Teriak 'Huuu' Kala Zulkifil Hasan Umumkan Nama Puan Maharani Jadi Bakal Capres 2024
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (tengah) berfoto bersama jajaran pengurus partai pada pembukaan Rakernas dan Bimtek PAN di Jakarta, Sabtu (27/8/2022). [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PAN baru saja menutup agenda Rapat Kerja Nasional atau Rakernas partai pada Sabtu (27/8/2022) malam di Istora Senayan, Jakarta. Dalam acara itu, Ketum Zulkifli Hasan sekaligus mengumumkan nama-nama yang direkomendasikan sebagai calon presiden.

Total ada sembilan nama capres yang diumumkan Zulkifli Hasan saat penutupan Rakernas PAN itu. Sembilan nama itu berasal dari elite partai, menteri hingga kepala daerah, salah satunya ada nama Puan Maharani.

"Ibu Puan Maharani dari PDI Perjuangan," ujar Zulikfi Hasan atau Zulhas saat mengumumkan nama-nama usulan capres.

Ucapan Zulhas itu sontak langsung dibalas sorakan dan teriakan dari mayoritas kader PAN yang hadir malam itu.

Baca Juga: Pesan Jokowi Di Rakernas PAN: Jadilah Langit Biru Yang Meneduhkan

"Huuuu," teriak dan sorakan para kader menggema seketika.

"Ini kan dari (kategori) partai," ucap Zulhas tampak mencoba menenangkan.

Menurut Zulhas, nama-nama yang diusulkan itu merupakan hasil yang telah dimusyawarahkan di Rakernas PAN.

"PAN telah melaksanakan 'Program PAN Memilih' untuk calon-calon kepemimpinan nasional. Mekanisme demokrasi yang dijalankan partai amanat nasional adalah melakukan penjaringan aspirasi rakyat di tingkat akar rumput melalui mekanisme partai, yaitu di rapat kerja daerah (rakerda) PAN di 514 kabupaten atau kota. Prosesnya sangat demokratis. Tanpa adanya tekanan atau paksaan. Semua kader dapat mengusulkan aspirasi rakyat melalui forum rakerda," papar Zulhas.

"Setelah itu, hasil keputusan rakerda PAN dibawa ke tingkat rapat kerja wilayah (rakerwil) di 34 provinsi. Suasananya sungguh dinamis dan demokratis. Keindahan dalam perdebatan dan kebebasan berpendapat mewarnai proses itu. Selanjutnya, hasil rakerwil pan di bawa ke rapat kerja nasional (rakernas) PAN, hari ini," lanjut Zulhas.

Baca Juga: Zulhas Sebut Usulan Puan Maharani Jadi Bakal Capres Diajukan DPW PAN Jakarta

Daftar 9 Nama Usulan Capres PAN

Termasuk Puan Maharani, kesembilan nama capres usulan PAN itu berasal dari tiga klaster. Pertama klaster ketua umum atau elite partai. Di klaster ini PAN merekomendasikan Airlangga Hartarto, Puan Maharani, serta Zulhas yang masuk dalam daftar klaster tersebut.

Kedua yakni klaster menteri. Dalam klaster ini hanya Erick Thohir yang diusulkan.

Ketiga adalah klaster kepala daerah. Ada empat nama yang diusulkan dalam klaster ini, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, hingga Khofifah.

"Ketiga, kluster kepala daerah. Ini paling semarak diusulkan dari berbagai daerah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ada Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa," ujar Zulhas.

"Demikianlah usulan PAN, ada 9 nama yang kami usulkan. Nama-nama yang telah disebutkan tadi," imbuh Zulhas.

Nama Puan Diusulkan DPW PAN DKI

Menyoal ada nama Puan Maharani masuk bursa capres PAN, Zulhas mengungkapkan, sosok Ketua DPP PDI Perjuangan itu direkomendasi oleh DPW PAN DKI Jakarta untuk diusung PAN pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"(Dari DPW PAN DKI) Jakarta," kata Zulhas usai acara puncak Rakernas PAN di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/8/2022).

Kader yang hadir pada acara Rakernas PAN sempat bereaksi ketika Zulhas menyebut nama Puan. Mayoritas dari para kader sontak berteriak tanda tidak menyukai adanya nama Puan disebut.

Ketika ditanya reaksi dari kader, Zulhas mengatakan kalau pihaknya menghormati atas semua rekomendasi yang diberikan oleh DPW.

"Saya kira sama ya, kita menghormati semua, ya g ada, sama terhormatnya oleh karena itu, ini masih usulan dari provinsi tentu pada saatnya akan kita rapatkan, kita bicarakan yang terbaik untuk bangsa, untuk kita semua, pada saatnya, saya kira itu, ya," ujar Zulhas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI