Puan Sebut Akan Ada Presiden Perempuan Lagi, PAN: Tak Ada Penyebutan Gender Dalam Konstitusi

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 18:27 WIB
Puan Sebut Akan Ada Presiden Perempuan Lagi, PAN: Tak Ada Penyebutan Gender Dalam Konstitusi
Sekjen PAN Eddy Soeparno. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Puan lantas mengingatkan agar para kader perempuan PDIP itu untuk tidak melupakan kodratnya sebagi perempuan. Sekalipun memiliki eksistensi di luar rumah, kata Puan, perempuan tetap harus menjaga perannya sebagai ibu dan istri.

"Kalau kita diberi kesempatan, diberi peluang, juga diberi izin dari rumah, pasti kita bisa jadi perempuan-perempuan hebat. Sudah ada buktinya nyata," ungkapnya.

Puan memberi contoh bagaimana Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang pernah menjadi Presiden dan Wakil Presiden masih tetap menjalankan tugasnya sebagai ibu dan istri. Hal tersebut yang kemudian ia teladani dari sang ibunda sebagai wanita karier.

"Memang kerja-kerja kita itu akan 2 kali lipat dibanding laki-laki. Saya merasakan itu, karena sudah kerja di luar pas pulang ke rumah harus tetap urusin rumah. Tetap harus ada makanan di meja makan. Kalau ada anak, ngurusin anak," tuturnya.

"Walaupun saya sudah jadi Ketua DPR, sama kalau ke rumah buka tudung saji, saya cek ada makanan nggak. Nasinya anget nggak," sambungnya.

Lebih lanjut, Puan pun memberikan semangat kepada seluruh perempuan Indonesia, khususnya Srikandi PDIP agar berani mengejar cita-cita. Menurutnya, sudah banyak bukti perempuan bisa sukses dari mulai menteri hingga menjadi presiden.

"Kalau satu perempuan punya cita-cita mendapat posisi di manapun dia berada, berarti perempuan lain pun pasti bisa. Di Lampung sudah banyak bupati perempuan. Kita juga punya banyak menteri perempuan, sudah ada wakil presiden perempuan, ada presiden perempuan," ujarnya.

"Artinya Insyaallah 2024 akan ada lagi kepala daerah perempuan, menteri perempuan, presiden perempuan juga akan ada lagi Insyaallah. Tapi semua itu harus dengan perjuangan," tambahnya

Baca Juga: Jokowi Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Cukup Jadi Modal Nyapres, Pengamat: Sinyal Kuat Dukung Puan Maharani Capres 2024

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI