Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengucapkan terima kasih pada pelaku yang telah mengeplak pengemudi bus TransJakarta hingga videonya viral.
Riza menyebut pelaku emosi. Sehingga setelah sadar baru mengetahui perbuatannya salah hingga menyerahkan diri.
"Alhamdulillah kami berterima kasih yang bersangkutan (pelaku) melaporkan dirinya. Ini contoh yang baik bagi warga Jakarta yang telah melakukan kesalahan. Mungkin karena emosional karena khilaf menyadari dan melaporkan menyerahkan diri," ujar Riza di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (27/8/2022).
Riza kemudian berharap pelaku yang telah menyerahkan diri menjadi teladan kepada warga lainnya jika berbuat salah dan berani mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Mudah mudahan ini menjadi teladan bagi warga lainnya, warga Jakarta yang mungkin karena emosi dan suatu hal berbuat salah kemudian melaporkan," katanya.
Emosi higga Menyerahkan diri
Kepolisian mengungkapkan motif pelaku pemukulan pengemudi bus TransJakarta di Jalan Raya TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan adalah karena emosional.
"Motif pelaku melakukan pemukulan lantaran emosi," ujar Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Yandri Irsan saat dihubungi, di Jakarta, Sabtu (27/8/2022).
Irsan menyampaikan, kekinian pelaku telah diamankan di Mapolres Jakarta Selatan. Pelaku datang menyerahkan diri pada Jumat malam (26/8).
Baca Juga: Profil Khafi Maheza, Aktor yang Keplak Sopir Transjakarta dan Akhirnya Menyerahkan Diri
"Ya, tadi malam jam 22.00 WIB pelaku menyerahkan diri ke Polres," katanya.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan dari Polda Metro Jaya mengungkapkan, pemukulan yang dilakukan pengendara mobil pribadi terhadap pengemudi TransJakarta itu murni penganiayaan.
"Keterangan dari sopir tidak ada unsur kecelakaan lalu lintas, murni penganiayaan," kata Kasi Laka Lantas Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Edy Purwanto.
Dipolisikan Transjakarta
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menempuh jalur hukum terkait pemukulan terhadap seorang pengemudinya oleh pengendara kendaraan pribadi di Jalan Raya TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"TransJakarta akan mengawal kejadian tersebut untuk diproses ke jalur hukum," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta, Anang Rizkani Noor.
Anang menegaskan, langkah ini dilakukan agar tidak ada lagi kekerasan serupa yang dialami oleh pengemudinya maupun seluruh pekerja di BUMD DKI Jakarta tersebut.