Anggapan hukuman bisa disogok
Ravinjay percaya orang-orang dari negara-negara Barat kadang-kadang memandang penegakan hukum di negara-negara Asia Tenggara kurang professional.
Dia mengatakan ada mentalitas di kalangan turis asing jika hukum dapat dihindari dengan sogokan di tempat-tempat seperti Bali.
"
"[Mereka pikir] bisa lolos dari segalanya, selama mau sedikit keluar uang atau bertemu dengan orang yang tepat", katanya.
"
Namun faktanya, otoritas di banyak tempat, termasuk di Bali, bisa lebih konservatif daripada di beberapa negara Barat.
Deportasi akibat perilaku yang tidak pantas seperti 'selfie' telanjang di tempat-tempat keramat adalah bagian dari "Pemerintah Indonesia turun tangan, seolah mengatakan, 'Hai, kami ada dan kami memiliki hukum, dan kami dengan senang hati akan menegakkannya', jelas Ravinjay.
“Sekarang, Kemenkum HAM Indonesia mendeportasi orang sebagai bentuk sikap atau pernyataan."
"
Baca Juga: Pembunuh Turis Bali Andriana Simeonova Terancam Hukuman Mati
"Anda tidak bisa pergi ke negara asing seperti Indonesia dan melakukan apa pun yang ingin Anda lakukan."