Suara.com - Nama politisi Adies Kadir mendadak menjadi perbincangan publik. Pasalnya, sosok Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut berhasil mengocok perut masyarakat lantaran menyebut merek mewah tas Hermes menjadi tas Herpes.
Adapun celetukan tersebut terjadi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Anggota Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Rabu (24/8/2022).
Kala itu, Adies sedang menyinggung gaya hidup mewah yang dimiliki oleh para anggota kepolisian. Gaya hidup mewah para istri anggota kepolisian juga tak lepas dari sindiran sosok politisi tersebut.
Sebab, ia mengamati bahwa istri para anggota kepolisian kerap memamerkan tas mewah mereka yang bermerek, salah satunya Hermes asal Perancis.
Baca Juga: Ferdy Sambo Dipecat Tidak Terhormat, Legislator NasDem: Itu Buka Peluang Jerat Pihak Lain
Lucunya, Adies entah salah atau sengaja menyebut merek tas tersebut menjadi tas Herpes.
"Kalau kita lihat juga perilaku istri-istrinya. Itu pakai tas Herpes itu," ujar Adies dalam RDR.
Diketahui, bahwa Adies merupakan sosok politisi dengan karier yang cukup mentereng dan kembali menjadi sorotan utama publik.
Berikut pemaparan profil Adies Kadir selengkapnya.
Politisi kelahiran Pulau Kalimantan
Adies Kadir lahir pada 17 Oktober 1968 di Balikpapan, Kalimantan Timur. Adies menikah dengan seorang perempuan bernama Lita Anastasia Pelita.
Rekam jejak pendidikan
Dihimpun dari situs resmi DPR RI, Adies Kadir memiliki rekam jejak yang cukup beragam. Sebab, Adies sempat mengenyam pendidikan di disiplin ilmu teknik sebelum akhirnya melanjutkan studi di ilmu hukum.
Adies mengambil S1 Teknik Sipil Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (1987–1993) dan kemudian kembali mengambil S1 Hukum Universitas Merdeka (2000–2003).
Ia melanjutkan pendidikannya hingga tingkat S3, yakni dengan melanjutkan S2 di jurusan Ilmu Hukum Universitas Merdeka Malang (2006–2007) dan kembali melanjutkan studinya di jurusan yang sama di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (2011–2017) untuk tingkat S3.
Terjun ke dunia politik hingga jadi anggota DPR
Sebelum terjun ke dunia politik, Adies banyak berkiprah di sebuah firma hukum yakni SMP Law Office sebagai managing partners,sebagaimana yang tertera dalam situs resmi DPR RI tersebut.
Akhirnya, Adies memutuskan untuk berkarier sebagai politisi dengan tergabung dalam Partai Golongan Karya atau Golkar. Kariernya di politik semakin melejit ketika ia terpilih menjadi Wakil Ketua DPD Partai Golkar untuk masa jabatan 2004 - 2009.
Pria viral gegara tas Hermes tersebut sempat terpilih menjadi anggota DPRD Kota Surabaya dan menjabat ketua fraksi periode 2009-2014.
Pada masa presiden SBY, Adies terpilih menjadi Anggota DPR RI sejak 1 Oktober 2014 dari daerah pemilihan Jawa Timur I.
Saat ini, politisi dari Golkar tersebut masih menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Kontributor : Armand Ilham