Perdana Menteri Filandia Sanna Marin, yang tercatat sebagai Perdana Menteri termuda di negara tersebut kembali menuai kontroversi. Hal tersebut terjadi setelah videonya pada saat 'pesta liar' bersama rekan-rekannya tersebar di media sosial.
Sebagai informasi, pada akhir tahun lalu, nama Sanna Marin juga sempat menjadi perbincangan hangat setelah ketahuan berpesta usai kontak dengan pasien Corona.
Lantas, apa saja kontroversi Perdana Menteri Finlandia tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Pemotretan Majalah Trendi
Pada tahun 2020 tepatnya di bulan Oktober, Marin sempat diwawancara oleh majalah gaya hidup ‘Trendi’ terkait dengan karirnya.
Dalam fotonya tersebut, Marin nampak menggunakan blazer tanpa sehelai benang pun di balik blazer tersebut.
Kontroversi pun mencuat setelah para kritikus menuduhnya memiliki selera yang rendah dan mencoreng jabatannya.
2. Tunjangan Tempat Tinggal
Diketahui, di Finlandia sendiri, kediaman resmi perdana menteri (Kesaranta) secara tradisional digunakan hanya sebagai representasi. Sebagian banyak perdana menteri yang sebelumnya menjabat tidak tinggal di rumah tersebut.
Baca Juga: Profil Sanna Marin, Perdana Menteri Finlandia yang Disorot karena Skandal Pesta
Namun, Marin beserta keluarganya pindah sejak awal masa jabatannya. Kontroversi pun mencuat saat media Finlandia melaporkan pada tanggal 25 Mei 2021 bahwa Marin dan keluarganya menghabiskan sekitar 300 euro per bulan untuk bhajan makanan dengan dana publik.