Suara.com - Rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling 3, Duren Tiga, Jakarta Selatan, sempat terpantau mendapat sebuah kerangan bunga, Jumat (26/8/2022). Kiriman dari seorang driver ojek online (ojol) menjadi miserius karena kemunculan karangan bunga itu terjadi setelah Ferdy Sambo yang menjadi dalang pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat resmi diberhentikan secara tidak hormat, dini hari tadi.
Berdasar pantauan Suara.com, karangan bunga itu berada di depan gerbang rumah Ferdy Sambo. Adapun tulisan dalan karangan bunga itu, yakni: "Terkasih Bpk Irjen Ferdy Sambo, Bapak telah menjaga harkat, martabat dan marwah keluarga. Jangan gentar, tetap semangat. Tuhan Yesus memberkati Bapak".
Karangan bunga itu juga mencatumkan nama "Pentury Family" sebagai pihak pengirimnya.
Namun, kiriman karangan bunga itu akhirnya dipindahkan ke samping rumah. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pengacara terkait kiriman bunga misterius itu.
Baca Juga: Soroti Pembunuhan Brigadir J, Ruslan Buton Sebut Kelakuan Ferdy Sambo Lebih Biadab dari PKI
Untuk diketahui, Putri Candrawathi istri dari Ferdy Sambo memenuhi undangan pemeriksaan perdana sebagai tersangka di Mabes Polri pada hari ini, Jumat (26/8/2022). Putri telah berstatus tersangka bersama suaminya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua.
Pemeriksaan terhadapnya diagendakan digelar pada pukul 10.00 WIB.
"Agendanya jam 10.00," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (26/8/2022).
Sesuai pemerintah Kapolri Jenderal, Listyo Sigit Prabowo pemeriksaan terhadap seluruh tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J harus segera dirampungkan.
Hal itu agar berkas perkaranya segera dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Sesuai dengan arahan Bapak Kapolri untuk segera dilimpahkan ke JPU," kata Dedi.