Bupati Tulungagung Diperiksa KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi BK Jawa Timur

Erick Tanjung Suara.Com
Kamis, 25 Agustus 2022 | 19:54 WIB
Bupati Tulungagung Diperiksa KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi BK Jawa Timur
Ilustrasi KPK [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Bupati Tulungagung Maryoto Birowo terkait kasus dugaan kasus korupsi dana Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Timur tahun 2014-2018, Kamis (25/8/2022).

Proses pemeriksaan dilakukan di ruang penyidikan Satreskrim Polres Tulungagung. Orang nomor satu di Pemkab Tulungagung itupun memenuhi panggilan KPK dengan mendatangi ruang penyidikan Satreskrim sekitar pukul 09.40 WIB.

Maryoto tampak didampingi ajudan, dan keluar sekitar pukul 11.00 WIB.

"Iya, (bupati) diperiksa KPK di lantai dua, mulai jam 09.00 WIB hingga pukul 11.25 WIB," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tulungagung Ahmad Mugiyono saat dikonfirmasi.

Namun ia tak merinci materi pemeriksaan yang dijalani pimpinannya tersebut. Selain dilakukan tertutup, Ahmad Mugiyono mengaku tidak mendampingi saat bupati diperiksa penyidik KPK.

Pejabat lainnya yang diperiksa KPK adalah Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tulungagung Samrotul Fuad, Kepala Disperindag Kabupaten Tulungagung Tri Hariyadi dan mantan Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Mastur.

"Saya diperiksa sebagai saksi terkait penganggaran di tahun 2017 di Dinas Kesehatan,” jawab Mastur saat dikonfirmasi awak media usai menjalani pemeriksaan.

Mastur datang sekitar pukul 10.00 WIB dan dicecar sekitar 10 pertanyaan. Menurut Mastur, pertanyaan dari KPK berkutat seputar anggaran dari BK (bantuan keuangan) Provinsi Jawa Timur.

"Dinas Kesehatan tidak mendapat BK Provinsi Jatim,” lanjutnya.

Baca Juga: Bupati Tulungagung Maryoto Dipanggil KPK, Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi BK Jatim

Selain Mastur, pejabat lain yang ikut diperiksa hari itu adalah mantan Kabid BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Kabupaten Tulungagung Sri Parmoni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI