Wujud BUMN Peduli, Brantas Abipraya Berkontribusi Bangun Jembatan di Banten

Kamis, 25 Agustus 2022 | 15:47 WIB
Wujud BUMN Peduli, Brantas Abipraya Berkontribusi Bangun Jembatan di Banten
Menteri BUMN, Erick Thohir, saat meresmikan Jembatan Sungai Kimarpu di Pagedangan Udik, Kronjo, Kabupaten Tangeran, Sabtu (20/8/2022). (Dok: Brantas Abipraya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai upaya dalam mendukung peningkatan infrastruktur penunjang transportasi di Provinsi Banten, PT Brantas Abipraya (Persero) bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta beberapa BUMN meresmikan Jembatan Sungai Kimarpu di Pagedangan Udik, Kronjo, Kabupaten Tangeran. Jembatan tersebut langsung diresmikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, Sabtu (20/8/2022).

Pembangunan jembatan ini juga merupakan wujud kepedulian BUMN atas masalah pendidikan dan pembinaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Ini adalah sebuah kolaborasi dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN. Semoga pembangunan jembatan ini dapat membantu dan memberikan banyak manfaat, serta jadi penghubung kebaikan antar desa,” ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Miftakhul Anas.

Dijelaskan juga oleh Anas, Jembatan Sungai Kimarpu adalah jembatan yang menghubungkan Desa Pasilian dan Desa Pagedangan Udik yang berada di Provinsi Banten, Jawa Barat. Jembatan dibangun di atas Sungai Kimarpu dengan panjang 37 meter dan lebar 1,5 meter. Jembatan ini merupakan akses utama bagi Desa Pasilian dan Desa Pagedangan Udik untuk menghubungkan kedua desa tersebut yang aktivitas masyarakat sehari-harinya sangat bergantung pada jembatan tersebut. Tak hanya itu, jembatan ini juga menjadi akses dalam mendapatkan suplai air minum.

Baca Juga: Wamen BUMN Ungkap Potensi Bisnis Setelah Mitratel Akuisi Menara Milik Telkom

Semangat untuk membantu sesama, BUMN yang dikenal unggul dalam pembangunan infrastruktur air khususnya bendungan ini berharap dapat meringankan beban dan memperlancar kegiatan masyarakat di sekitarnya, khususnya yang menunjang perekonomian.

Melalui program TJSL-nya, Brantas Abipraya selalu berkomitmen untuk berperan serta menjalankan roda perekonomian Indonesia apalagi di saat pandemi wabah Covid-19 melanda. Dalam pelaksanaan program TJSL, BUMN Karya ini fokus  mendorong pembangunan sosial, ekonomi, lingkungan, hukum dan tata kelola yang merupakan pilar dari tujuan pembangunan berkelanjutan. Sesuai dengan skala prioritas program pemerintah dan program prioritas TJSL di Kementerian BUMN yaitu bidang Pendidikan, Lingkungan, dan Pembinaan UMKM, maka perusahaan dalam pengelolaan TJSL tersebut memprioritaskan tiga bidang itu. Karena hal ini mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan.

“Meski mengusung tiga sektor utama dalam TJSL, namun Brantas Abipraya juga tetap memiliki program-program lain yang menjadi unggulan. Kesemua pilar TJSL dijalankan melalui Abipraya Pintar, Abipraya Peduli Lingkungan, Abipraya Peduli UMKM, ada juga program Abipraya Peduli Pangan, Abipraya Sehat, Abipraya Patuh, dan lainnya. Ini semua dijalankan sebagai komitmen sebagai BUMN yang selalu ada untuk Indonesia,” pungkas Anas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI