"Allhuma in kna rizq fis sam’i fa anzilhu, wa inkna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kna harman fa thahhirhu, wa inkna ba‘dan fa qarribhu, bi haqqi duh’ika wa bah’ika wa jamlika wa quwwatika wa qudratika. tin m atayta ‘ibdakas shlihn."
Artinya, “Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”
Setelah itu, kita juga dianjurkan membaca doa di bawah ini:
"Allhumma bika ushwilu, wa bika uhwilu, wa bika uqtilu."
Artinya, “Dengan-Mu, aku menerjang. Dengan-Mu, aku berupaya. Dengan-Mu, aku berjuang.”
Setelah itu, kita dianjurkan untuk menutup doa sholat Dhuha dengan lafal ini sebanyak 40 atau 100 kali jika memungkinkan:
"Rabbighfir l, warhamn, wa tub ‘alayya, innaka antat tawwbur rahm."
Artinya, “Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah daku. Terimalah tobatku. Sungguh, Kau maha penerima tobat dan maha penyayang.”
Itulah penjelasan tentang doa setelah sholat dhuha lengkap dengan keutamaannya. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Hajat yang Benar, Sudah Tahu?
Kontributor : Rima Suliastini