4 Fakta Motif Pembunuhan Brigadir J antara Perselingkuhan atau Pelecehan

Kamis, 25 Agustus 2022 | 13:20 WIB
4 Fakta Motif Pembunuhan Brigadir J antara Perselingkuhan atau Pelecehan
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Motif pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo mulai menemui titik terang, meski belum bisa dipastikan. Motif pembunuhan itu disebut berkaitan dengan isu kesusilaan, yakni perselingkuhan atau pelecehan.

Hal ini berdasarkan pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Berikut penjelasan terkait fakta dugaan motif pembunuhan Brigadir J:

Dugaan tidak ada isu di luar kesusilaan

Kapolri mengatakan bahwa motif paling memungkinkan dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang direncanakan Ferdy Sambo adalah pelecehan atau perselingkuhan. 

Baca Juga: Ferdy Sambo Ajukan Pengunduran Diri, Kompolnas Sebut Lebih Tepat Dipecat

"Jadi mungkin ini juga untuk menjawab bahwa isunya antara pelecehan ataupun perselingkuhan. Ini sedang kami dalami. Jadi tidak ada isu di luar itu," kata Kapolri Listyo dalam rapat dengan Komisi III DPR, Rabu (25/8/2022).

Motif belum bisa dipastikan karena masih tahap pendalaman

Meski demikian, motif pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo tetap belum dapat dipastikan. Pasalnya, pihak kepolisian masih harus mendalami lagi dengan bertanya lebih lanjut kepada istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi. 

"Ini tentunya akan kami pastikan besok setelah pemeriksaan terakhir. Jadi ini juga mungkin bisa mendapatkan gambaran secara lebih jelas," jelas Kapolri.

Ada amarah Ferdy Sambo atas masalah kesusilaan

Baca Juga: Biodata Listyo Sigit Prabowo, Kapolri yang 'Diuji' Kasus Ferdy Sambo

Kapolri menjelaskan bahwa Ferdy Sambo sempat marah karena Putri Candrawathi melaporkan peristiwa tentang masalah kesusilaan di Magelang. 

"Bahwa saudara Ferdy Sambo terpicu amarah dan emosinya pada saat saudara PC atau saudari PC melaporkan terkait dengan adanya peristiwa yang terkait dengan masalah kesusilaan yang terjadi di Magelang," lanjut Kapolri.

"Motif saudara FS melakukan perbuatan tersebut karena yang bersangkutan marah dan emosi atas, setelah mendengar laporan dari Ibu PC," sambungnya.

Kapolri sendiri tidak mengungkap peristiwa apa sebenarnya yang terjadi di Magelang. Namun, ia hanya menyebut jika peristiwa di Magelang itu disebut Ferdy Sambo telah mencederai harkat martabat keluarga.

"Terkait dengan peristiwa yang terjadi di Magelang yang dianggap mencederai harkat martabat keluarga," beber Kapolri.

Cukup mendapatkan keterangan dari Ferdy Sambo

Pihak kepolisian telah mendengar keterangan dari Ferdy Sambo. Menurut Listyo, Ferdy Sambo menceritakan hal yang sesuai dengan kronologi. 

Sayangnya, terkait dengan motif belum mendapatkan keterangan dari Ferdy Sambo, sehingga pihaknya harus memeriksa Putri Sambo.

"Namun mohon izin, terkait motif ini, kami sementara sudah mendapatkan keterangan dari saudara FS. Namun kami juga ingin memastikan sekali lagi untuk memeriksa Ibu PC," kata Listyo.

"Sehingga nanti yang kami dapat, apalagi posisi beliau sebagai tersangka, apakah berubah atau tidak. Dengan demikian kami bisa mendapatkan satu kebulatan terkait masalah motif," tambahnya.

Demikian 4 fakta motif pembunuhan Brigadir J yang diduga karena perselingkuhan atau pelecehan. Selanjutnya diketahui pihak kepolisian masih pada tahap pemeriksaan dalam menangani kasus ini. Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan terhadap Putri Chandrawati.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI