Suara.com - Sebagai seorang muslim, ketika kita berada dalam kesulitan atau saat memiliki kepentingan, baik itu yang berkaitan dengan masalah agama atau bukan, sangat disarankan untuk melakukan sholat hajat. Simak tata cara sholat hajat yang benar berikut ini.
Merangkum NU Online, sholat hajat dilakukan 12 rakaat namun atas pertimbangan tertentu, mendirikannya sebanyak dua rakaat sudah dianggap cukup mewakili.
Sholat hajat juga sebagai salah satu bentuk munajat seorang hamba kepada Allah SWT. Lalu doa dan surat apa saja yang dibaca dan bagaimana tata cara sholat hajat yang benar? Berikut penjelasan lengkapnya.
Riwayat Wahib bin Al-Warad, Syekh M Nawawi Banten menyebutkan doa yang makbul diawali dengan sholat sunnah 12 rakaat di mana setiap rakaatnya membaca Surat Al-Fatihah, Ayat Kursi, dan Surat Al-Ikhlas.
Meski demikian, mendirikan sholat dua rakaat sudah dianggap memadai dan dua rakaat kala mendirikan sholat hajat ini tidak mesti dilakukan secara khusus.
Selesai menyelesaikan dua rakaat, ketika sholat hajat dianjurkan untuk bershalawat dan membaca doa yang disebut di bawah ini lalu membaca doa Rasulullah SAW sebagaimana riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim.
“Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Mahasuci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H] hal.104).
Tata Cara Sholat Hajat yang Benar
Seperti ibadah pada umumnya, sebelum sholat hajat juga harus diawali dengan dengan membaca niat. Berikut niat sholat hajat dan langkah-langkah sholat hajat yang benar.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Hajat Lengkap dengan Niat, Doa dan Surat yang Dibaca
"usholli sunnatal haajati rok'ataini lillahi ta'aalaa." Artinya: "Aku berniat salat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala."