Warung Nasi di Simprug Selamat dari Kebakaran karena Suka Bagi Makan Gratis Tiap Jumat, Tetangga: Kenyataannya Gak!

Rabu, 24 Agustus 2022 | 22:00 WIB
Warung Nasi di Simprug Selamat dari Kebakaran karena Suka Bagi Makan Gratis Tiap Jumat, Tetangga: Kenyataannya Gak!
Penampakan warung nasi yang selamat dari kebakaran hebat di kawasan Simprug Golf II, Jaksel. Beredar video bangunan rumah makan itu tidak terbakar karena kerap membagi-bagikan makanan gratis tiap Jumat. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah warung makan di Jalan Simprug Golf II, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan selamat dari kobaran api saat kebakaran hebat melanda lokasi tersebut pada Minggu (21/8/2022) kemarin. Warung nasi bernama Warung Brebes Pesona Dua Putri, dikabarkan sering membagikan makanan di setiap hari Jumat, atau Jumat Barokah.

Saat Suara.com mencoba mengonfirmasi kebenaran tersebut, pemilik warung makan itu sudah tidak ikut mengungsi di tenda pengungsian. Dikabarkan oleh para tetangga pemilik warung tersebut telah pulang ke kampung halaman.

Salah seorang tetangga Sri Rohayati selaku pemilik warung, Ujang Supendi mengatakan selama tinggal disana selama 30 tahun ia belum pernah merasakan dibagikan nasi oleh warung makan tersebut.

“Emang katanya sering-sering bagi nasi, Jumat Berkah katanya, kalau kenyataannya sih enggak,” kata Ujang, kepada Suara.com dilokasi, Rabu (24/8/2022).

Ujang menduga bangunan warung makan tersebut luput dari kobaran api lantaran bangunan tersebut terbuat dari bata hebel bukan dari kayu. Terlebih bangunan itu merupakan bangunan baru.

“Itu kan dia bangunannya herbel. Kalo kayu juga pasti nyamber ikut kebakar,” kata Ujang.

Ujang sendiri mengaku, terkadang ia suka berbelanja di warung tersebut. Terkadang ia membeli lauk untuk disantap dirumah.

Setiap ia melakukan transaksi disana, tidak pernah merasakan makanan atau minuman gratis meski di hari jumat.

“Es teh manis juga gak gratis, bayar. Kita kan orang sini jadi tau,” tutur Ujang.

Baca Juga: Jika Pandemi Mereda, Potensi Kebakaran Bisa Meningkat

Ujang mengatakan, dengan adanya viral di sosial media tentang keajaiban warung tersebut lantaran sering bersodekah menurutnya hanya menjadi kecemburuan sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI