3. Pemerintah Tidak Tegas Melakukan Pengawasan
Anggota Komisi VII DPR Ri, Mukhtarudin sebelumnya menilai bahwa pemerintah sendiri tidak cukup tegas dalam melakukan pengawasan terhadap distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM), terkhusus yang bersubsidi seperti misalnya Pertalite dan Biosolar.
Oleh karenanya, disampaikan oleh Mukhtarudin, di tahun 2022 ini, kuota untuk BBM bersubsidi seperti Pertalite bisa melebihi kuota 23 juta kiloliter (KL).
Mukhtarudin juga menjelaskan bahwa ia melihat distribusi masih banyak yang bobol. Disampaikan oleh Mukhtarudin, berdasarkan data yang yang dihasilkan olehnya, sebanyak 80 persen penikmat subsidi adalah kalangan mampu, dan 20 persen sisanya berasal dari kalangan yang tidak mampu.
4. Regulasi dan Pengawasan Harus Lebih Ketat
Dalam rapat tersebut, Mukhtarudin juga mengatakan bahwa regulasi dan pengawasan yang lebih ketat terkait distribusi BBM bersubsidi harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah agar kuota BBM bersubsidi tidak jebol di tahun 2022 ini.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa