Suara.com - Tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J telah ditetapkan oleh Mabes Polri ada lima orang Kuat Ma’ruf merupakan salah satu tersangka yang terlibat dalam kasus pembunuhan yang direncanakan Ferdy Sambo.
Meski demikian, sosok Kuat Ma'ruf belum banyak diketahui publik. Berikut 5 fakta mengenai sosok Kuat Ma’ruf dan perannya dalam kasus pembunuhan Brigadir J:
Kuat Ma'ruf nyaris melarikan diri
Kuat yang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J sempat ingin melarikan diri saat akan ditangkap. Hal ini diungkapkan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
"Kuat Maruf sempat ingin melarikan diri, namun berhasil kami tangkap," ucap Kapolri dalam rapat dengan pendapat (RDP) dengan anggota Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara, Jakarta, Rabu (24/9/2022).
Kuat Ma'ruf menjadi sosok kepercayaan Ferdy Sambo
Kuat merupakan sopir Irjen Sambo dan juga sudah lama menjadi asisten rumah tangga (ART) di keluarga Sambo. Ia disebut-sebut memiliki kekuasaan lebih bahkan di atas ajudan Ferdy Sambo yang merupakan anggota Polri.
Kekuasaan tersebut muncul karena Kuat sudah lama menjadi bagian dari keluarga Sambo. Kuat sangat dipercaya keluarga Sambo, bukan hanya sekedar mengemudikan mobil, tetapi informasi dari Kuat juga begitu dipercayai Sambo.
Kuat menyebut ada adegan tak lazim Putri Candrawathi dan Brigadir J
Baca Juga: Video Tumpukan 900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo Dipastikan Bohong, Ini Kata Polri
Kuat mengaku memergoki Brigadir J yang mendekati istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Menurut pengakuannya, Brigadir J berupaya membopong Putri sambil berkata, ‘Jangan di sini dong’.