5 Fakta Wanita Ngaku Diusir dari Masjid karena Tak Pakai Jilbab, Masjid Buka Suara

Rabu, 24 Agustus 2022 | 18:39 WIB
5 Fakta Wanita Ngaku Diusir dari Masjid karena Tak Pakai Jilbab, Masjid Buka Suara
Kronologi hingga ibu-ibu merasa dilarang masuk ke masjid At Thohir karena tak pakai jilbab. (Instagram/@igtainmenttt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini publik dibuat gaduh oleh video viral yang berisi curhatan seorang wanita diusir dari masjid gegara tak mengenakan hijab. Masjid tersebut diketahui bukan sembarang masjid. Sebab, wanita tersebut diusir dari Masjid At Thohir yang diketahui milik keluarga Menteri BUMN Erick Thohir.

Bahkan, sang wanita tersebut menyebut insiden tersebut merupakan tindak perundungan. Kini, pihak masjid telah buka suara terhadap curhatan sang wanita tersebut.

Berikut fakta selengkapnya terkait curhatan wanita diusir dari masjid gegara tak berhijab.

Meski berpakaian sopan, wanita ini mengaku diusir gegara tak berhijab

Baca Juga: Emak-emak Ngaku Diusir di Masjid Erick Thohir karena Tak Berkerudung, Kebohongannya Terbongkar Lewat CCTV

Dilarang masuk Masjid At Thohir gegara tak pakai jilbab. [Istimewa]
Dilarang masuk Masjid At Thohir gegara tak pakai jilbab. [Istimewa]

Melalui video tersebut, ia curhat usai diusir dari masjid Masjid At Thohir yang diketahui merupakan milik keluarga Menteri BUMN Erick Thohir di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat.

Kala itu, ia sedang menemani sang suami menunaikan ibadah salat. Namun, ada seorang pria yang melarang dirinya masuk gegara tak mengenakan hijab.

"Halo guys saya hari ini mau salat Magrib, nemenin suami salah Magrib di Masjid Erick Thohir. Begitu saya mau masuk nganter suami, gak boleh masuk, ada bapak-bapak katanya harus pake jilbab. Yang gak pake jilbab gak boleh salat di sini," ujar wanita itu dalam video curhatan tersebut dibagikan ulang oleh akun @terangmedia.

Ia juga menyayangkan bahwa dirinya diusir gegara tak pakai hijab meski telah berpakaian sopan.

"Saya pake tangan (kemeja lengan) panjang, pake celana panjang. Saya pake baju sopan banget, cuma saya gak pake kerudung, saya gak boleh salat di sini," lanjut sang wanita.

Baca Juga: Viral Wanita Tak Pakai Jilbab Ngaku Dilarang Masuk Masjid At-Thohir, Pengurus Beri Klarifikasi

Singgung istri Erick Tohir

Sang wanita tersebut juga menyayangkan pengusiran tersebut terjadi di tengah-tengah fakta bahwa Erick Tohir adalah seorang yang baik.

"Padahal tahu sendiri dong, pak Erick Thohir baik banget, saya pasti boleh salat di sini sama pak Erick Thohir," lanjutnya.

Ia juga menyinggung istri Erick Tohir yang juga kerap tidak memakai hijab.

"Istri pak Erick Thohir aja gak pake jilbab lho. Sampe segitunya ya, aduh emang ini orang-orang zaman sekarang udah pada keterlaluan, udah jadi apa ya, polisi agama gitu buat sesama muslim," lanjutnya lagi.

Bandingkan dengan polisi agama di Arab

Tak hanya berhenti di situ, sang wanita itu juga menyayangkan pengusiran tersebut seperti yang dilakukan oleh para polisi Arab Saudi. 

"Ini bener-bener keterlaluan ya, orang-orang di sini, udah kayak polisi di Arab Saudi. Di Arab Saudi dibuka pun gak apa-apa, emang kenapa dengan rambut? Ada yang anggap aurat dan bukan, itu sah-sah saja. Ini kan Indonesia kenapa musti kayak begitu?," timpal sang wanita.

Masjid buka suara: yang melarang bukan pengurus masjid

Meski kadung viral, pihak Masjid At Tohir turut buka suara dengan menyertakan rekaman CCTV pada waktu wanita tersebut mengaku diusir. Melalui rekaman tersebut, pihak masjid mengaku tak ada pengusiran.

Dalam video klarifikasi, pihak masjid menegaskan bahwa mereka tak melarang siapapun untuk menunaikan ibadah sekalipun tak berhijab.

"Kami dari pengurus Masjid At Thohir tidak pernah melarang siapa pun untuk beribadah di Masjid At Thohir, baik misalnya menggunakan kerudung dan tidak menggunakan kerudung pun kita membolehkan tetap beribadah di masjid," tulis keterangan dalam video itu.

Mereka juga mengaku bahwa jika dalam video tersebut, sang wanita berinteraksi dengan seorang yang bukan pengurus masjid.

"Di sini bukan dari pengurus masjid At Thohir yang melarang, melainkan dari jemaah luar," tegas pengurus masjid.

Adapun orang yang disebut jemaah luar itu hanya memberi isyarat untuk menasihati sang wanita agar berhijab, bukan berupa larangan.

"Di sini jelas seorang ibu berbaju putih dan bercelana pink diingatkan dengan diberikan isyarat oleh jemaah, seorang bapak-bapak berbaju koko putih, berkopiah putih, dan bercelana abu-abu untuk memakai kerudung. Di sini hanya diberikan isyarat, bukan dilarang masuk ke masjid ya," lanjut pengurus masjid.

Dalam rekaman CCTV itu tidak memperlihatkan satu pun orang yang melarang ketika wanita itu masuk ke dalam masjid meski tidak mengenakan busana muslimah.

Klarifikasi

Video yang dibuat oleh pihak pengurus masjid tersebut kini dibalas oleh sang wanita yang ngaku diusir itu. Ia menegaskan sejak awal tak pernah menyinggung bahwa yang mengusirnya adalah pihak pengurus masjid.

Ia juga mengaku bahwa sang pria tersebut tak sekadar memberi isyarat namun terang-terangan melarangnya masuk masjid.

"Saya tidak pernah menyebut pengurus masjid dan bapak yang menegur saya ini bukan kasih tanda isyarat saja tapi ngomong ke saya gini, mba ga boleh masuk ke masjid (kaget dong saya)," tulis klarifikasi sang wanita.

Sang wanita tersebut akhirnya menanyakan kenapa dirinya dilarang. Kemudian sang pria tersebut memberi jawaban dan langsung pergi.

"Terus saya tanya loh kenapa pak saya orang muslim saya mau salat dia bilang ibu ga boleh masuk masjid karena ibu ga pakai jilbab dan bapak itu ngomongnya kencang langsung ngeloyor pergi," sambungnya.

Tak lupa, sang wanita itu juga tidak memiliki niatan tertentu untuk membuat video curhatan tersebut.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI