Suara.com - Gaya joget Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mengikuti irama lagU "Ojo Dibandingke" yang dinyanyikan Farel Prayoga di Istana Merdeka pada 17 Agustus menjadi sorotan. Sebabnya, Listyo dianggap tidak lepas karena banyak beban.
Sebenarnya sorotan terhadap gaya goyang Listyo sudah ramai dibicarakan netizen di media sosial. Tetapi kali ini sorotan datang dari Anggota Komisi III DPR Adde Rosi dalam rapat kerja di Komisi III DPR.
Adde menganggap banyak tekanan yang tergambar dari wajah Listyo, kendati Listyo tersenyum di acara tersebut.
"Tentu tidak salah, saya sebagai anggota Komisi III, sebagai mitra bapak, kemarin saya lihat bapak 17 Agustus, walau bapak tersenyum, tetapi saya lihat kekosongan, saya lihat tekanan di dalam muka bapak," kata Adde dalam rapat, Rabu (24/8/2022).
Mendengar pernyataan Adde, Kapolri Listyo tampak meresponsnya dengan tertawa lepas. Di samping kiri Listyo, Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto juga tampak tertawa.
Tak pelak, respons Listyo yang tertawa sumringah itu kembali disorot oleh Adde. Ia menilai hari ini, senyum Listyo berbeda dengan senyumnya saat mengikuti rangkaian acara 17 Agustus di Istana.
"Sepertinya hari ini sudah bisa tersenyum agak lebar, pak kapolri. Jadi, pak, bapak joget, senyum, tetapi sepertinya kosong gitu, Pak. Tetapi saya lihat sekarang mudah-mudahan ini suatu hal positif yang baik," kata Adde.
Adde lantas menyatakan dukungannya kepada Listyo atas apa yang telah dilakukan dalam pengungkapan kasus kematian Brigadir J atau Yosua Hutabarat.

"Langkah ini sudah on the track, sudah sesuai harapan masyarakat. Tinggal kita percaya endingnya tidak rancu," kata Adde.
Baca Juga: Soal Kepastian Motif Pembunuhan Brigadir J usai Periksa Putri Candrawathi
Joget Tipis Kapolri