6 Fakta Oknum Anggota DPRD Palembang Diduga Aniaya Wanita di SPBU, Hotman Paris Turun Tangan

Rabu, 24 Agustus 2022 | 18:07 WIB
6 Fakta Oknum Anggota DPRD Palembang Diduga Aniaya Wanita di SPBU, Hotman Paris Turun Tangan
Hotman Paris dan video penganiayaan wanita oleh oknum anggota DPRD Palembang [Instagram/@hotmanparisofficial]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar sebuah video viral yang mempertontonkan seorang oknum anggota DPRD Palembang menganiaya seorang wanita di sebuah SPBU. Adapun insiden tersebut terjadi di SPBU Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang.

Penganiayaan yang dialami oleh sosok wanita tersebut akhirnya menyita perhatian dari sosok pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea yang sampai menawarkan bantuan hukum tanpa dipungut biaya alias gratis.

Lantas, apa yang membuat oknum anggota DPRD Palembang tersebut melontarkan bogem mentah kepada wanita malang tersebut?

Berikut deretan fakta selengkapnya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Masih Ada Peluang Lolos dari Hukuman Mati, Begini Penjelasan Hotman Paris

'Korban' curhat di media sosial, berakhir viral

Wanita tersebut diketahui bernama Thata yang curhat melalui akun Instagram pribadinya, bahwa ia mengaku menjadi korban penganiayaan oleh oknum anggota DPRD Palembang.

Thata mengungkapkan jika peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/8/2022) malam. 

Tak berhenti di situ, Thata juga mengunggah percakapan dengan admin sosmed dari Partai Gerindra terkait keributan yang terjadi. 

Berkat unggahan Thata, insiden tersebut menjadi viral dan menuai atensi publik. 

Baca Juga: Terungkap! Ini Sosok Anggota DPRD Palembang Aniaya Wanita di SPBU, Politisi Senior Gerindra

Terekam CCTV SPBU

Penganiayaan tersebut berhasil terekam kamera CCTV yang mengawasi area SPBU tempat kejadian insiden itu. Melalui rekaman tersebut, tampak seorang pria yang disebut oleh Thata sebagai oknum anggota DPRD Palembang mendatanginya dan sontak melayangkan sebuah pukulan.

Sontak, petugas SPBU yang tengah mengisi bahan bakar terpaksa menghentikan pekerjaannya demi melerai keduanya yang tengah adu jotos. Tampak pula beberapa orang membantu usaha petugas SPBU itu.

Diduga gegara rebutan isi BBM

Adapun aksi perkelahian tersebut terjadi lantaran kedua sosok itu berebut mengisi BBM.

Melalui akun Instagram Thata, baik dirinya dan sosok pria tersebut membuat laporan ke polisi. Sang oknum anggota dewan diketahui mengalami luka dan turut melayangkan laporan balik ke kepolisian.

Kedua pihak resmi berdamai

Kapolsekta Ilir Barat I Kompol Roy A Tambunan mengungkap bahwa Thata dan pria yang disebut oknum anggota DPRD Palembang tersebut telah sepakat berdamai.

“Dan info terakhir, kedua pihak sepakat berdamai,” ungkap Roy melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Selasa (23/8/2022).

Hotman Paris turun tangan beri bantuan hukum gratis

Meski kepolisian menyebut Thata dan oknum anggota DPRD tersebut telah berdamai, Hotman Paris tak kunjung diam.

Sosok pengacara kondang tersebut turut menerima kabar penganiayaan yang dialami Thata dan meminta konfirmasi dari publik.

"Apa benar oknum DPRD palembang mukulin gadis muda hanya karena gadis itu tdk mau di potong antri di pom bensin!," tanya Hotman Paris di Instagram, Rabu (24/8/2022).

Tak tanggung-tanggung, Hotman juga akan memberikan bantuan hukum kepada Thata terkait insiden yang dialami. Hotman juga tak akan memungut biaya untuk bantuan hukum yang ia berikan.

"Lawann! Hotman siap bantuan hukum gratis dan berangkat ke palembang! Negara ini milik rakyat! Negara hukum! Hotman bantu secara hukum dan gratis," lanjut Hotman.

Sosok Oknum Anggota DPRD Palembang

Belakangan diketahui jika pria dewasa tersebut ialah anggota DPRD Kota Palembang yang berasal dari Partai Gerindra, HM Syukri Zen. Politisi ini tergolong senior, karena sudah tiga kali menduduki kursi legislatif.

Kasus ini diceritakan kesalahpahaman antara Syukri Zein yang hendak mengisi bahan bakar Pertamax dan pengendara wanita yang belakangan diketahui namanya Nurmala hendak mengisi BBM jenis Pertalite.

Syukri Zen sendiri saat dimintai keterangannya mengaku khilaf lantaran tak terima saat hendak masuk ke jalur pengisian Pertamax dihalau oleh korban yang mengantre pengisian BBM Pertalite.

“Dia ingin ngisi Pertalite, tapi menghalangi lajur mobil saya yang ingin ngisi Pertamax,” ucapnya

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI