Suara.com - Lembaga Perlindungan Anak Indonesia atau LPAI akan mendatangi Mabes Polri di Jakarta Selatan, Rabu (24/8/2022) sore. Kedatangan LPAI berkaitan dengan upaya pemberian pendampingan psikologi terhadap anak-anak Irjen Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
"Nanti pukul 16.30 sore ketemu Kabiro Psikologi, karena beliau yang mengundang saya," kata Ketua LPAI, Seto Mulyadi kepada wartawan, Rabu (24/8/2022).
Hingga kini, Seto belum mengetahui secara rinci soal kondisi anak-anak Sambo dan Putri Candrawathi lantaran belum bertemu. Adapun LPAI menyerahkan sepenuhnya pada Polri terkait teknis perlindungan kepada anak-anak Sambo tersebut.
"Bentuk perlindungan anak-anak Sambo, kami serahkan sepenuhnya kepada Polri. Jadi penanganan itu aspeknya bukan dari luar justru dari Polri sendiri," ujarnya.
LPAI juga telah memiliki jadwal pertemuan dengan anak-anak Sambo usai berkoordinasi dengan Arman Hanish, kuasa hukum istri Sambo. Adapun pertemuan berlangsung pada 1 September mendatang.
"1 September kami akan atur pertemuan dengan Arman untuk bahas perlindungan dengan anak-anaknya," tutur dia.
Pertemuan di Mako Brimob
Ferdy Sambo meneteskan air mata ketika LPAI mengunjunginya di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (23/8) kemarin. Kedatangan LPAI dalam rangka meminta izin kepada eks Kadiv Propam Polri itu untuk memberikan pendampingan secara psikologis kepada anak-anaknya.
Dalam laporan LPAI, anak-anak Sambo dan Putri Candrawathi dalam kondisi tertekan. Usai pasangan suami istri itu resmi berstatus tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J, anak-anak itu mendapatkan perundungan, baik secara langsung maupun di media sosial.
Baca Juga: Minta Anak-anaknya Diperhatikan, Ferdy Sambo ke Kak Seto: Terima Kasih
Sambo, kata Ketua LPAI Seto Mulyadi alias Kak Seto merasa terharu. Dirinya senang anak-anaknya mendapat perhatian.