Suara.com - Komisi III DPR RI tengah menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Dalam rapat itu, salah satu pimpinan Komisi III menyoroti gaya hidup beberapa anggota Polri.
Adalah Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Adies Kadir, ia menyoroti gaya hidup anggota Polri, khususnya di tingkat Direktur hingga Polres. Ia menyebut, gaya hidup anggota Polri di level itu bak 'raja kecil' di daerah.
Awalnya, Adies menyampaikan indeks kepercayaan masyarakat terhadap Polri sempat turun di bawah 50 persen usai hebohnya kasus Brigadir J. Namun bukan itu saja, turunnya indeks kepercayaan masyarakat juga disebabkan oleh gaya hidup mewah segelintir anggota Polri.
"...penurunan ini juga disebabkan perilaku gaya hidup teman-teman Polri di tingkat bawah. Saya mengenal Pak Kapolri, Pak Sigit, Pak Gatot (Wakapolri), Pak Dofiri (Kabaintelkam), Pak Anang (Dankorbrimob) sudah lama. Setiap saya berkomunikasi, saya WA, saya telepon dan perilaku hidup yang bersangkutan saya lihat sampai saat ini biasa-biasa saja, tetap komunikasi kami baik," ujar Adies saat rapat dengan Kapolri di gedung DPR, sebagaimana dipantau Suara.com dalam live kanal Youtube DPR RI, Rabu (24/8/2022).
Adies lagi-lagi menyoroti gaya hidup anggota Polri di tingkat bawah yang menurutnya bermewah-mewahan. Bahkan ia juga menyebut ada istri-istri segelintir anggota Polri itu ikut bergaya hidup mewah.
"Tapi kalau kita lihat di bawah, tingkat Dir, Kapolres sudah seperti raja-raja kecil di daerah. Kadang-kadang kita anggota Komisi III telepon saja tak diangkat, WA tak dibalas. Prilakunya sudah luar biasa seperti raja di daerah," kata Adies.
"Gaya hidup mereka... sudah mulai pakai cerutu, mulai pakai wine, mobilnya juga mewah-mewah. Kalau kita lihat juga perilaku istri-istrinya itu pakai tas Herme..... Jadi sudah luar biasa," sambungnya.
Adies berpesan, sebenarnya dirinya tidak masalah segelintir anggota Polri dan istrinya itu hidup mewah, karena bisa jadi memang berasal dari keluarga berada.
"Tetapi gaya hidup itu tidak usah diupload, diperlihatkan, tak usah. Kita juga tahu mungkin ayah ibunya dulu-dulunya sudah punya, tidak masalah sebenarnya, tapi janganlah diperlihatkan sehingga membuat masyarakat itu nyinyir, memuat masyarakat itu melihat, oh ternyata Polri, padahal kan tidak begitu," tutur Adies.
Diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Rabu siang ini tengah hadir di DPR untuk rapat bersama Komisi III. Rapat ini membahas kasus pembunuhan Brigadir J, termasuk penyelidikan terhadap para tersangka Irjen Ferdy Sambo cs.
Dalam rapat ini, Kapolri membawa Timsus yang dibentuknya mengusut kasus Brigadir J ini.