Fakta-fakta Jokowi Skakmat Karni Ilyas Soal Kebebasan Berbicara

Rabu, 24 Agustus 2022 | 11:13 WIB
Fakta-fakta Jokowi Skakmat Karni Ilyas Soal Kebebasan Berbicara
Jokowi dan Karni Ilyas - Jokowi Skakmat Karni Ilyas (Youtube/TvOne)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah tayangan video wawancara Jokowi bersama Karni Ilyas dalam rangka HUT ke-77 RI menjadi perbincangan hangat masyarakat. Wawancara tersebut menyinggung tentang kebebasan berbicara, yang diunggah di akun resmi Presiden Jokowi.

Pada potongan video wawancara tersebut, salah satu data yang sempat disinggung oleh Karni yakni hasil survei yang menganggap kebebasan berbicara masyarakat dinilai masih kurang. 

Hal tersebut memicu pro kontra dalam masyarakat. Berikut beberapa fakta mengenai peristiwa tersebut:

Jokowi jawab santai dengan pernyataan Karni Ilyas

Jokowi menjawab pertanyaan soal kurangnya kebebasan berbicara menurut survei dengan santai namun tetap menunjukkan ketegasan. Ia menyinggung soal ujaran kebencian yang selalu diterimanya sebagai seorang presiden. 

"Orang memaki-maki presiden, orang menghina presiden, orang mengejek presiden. Orang mencemooh presiden juga tiap hari kita dengar. Orang mendungu-dungukan presiden juga. Kita tiap hari dengar, kita lihat. Biasa aja," kata Jokowi. 

Jokowi menganggap demokrasi sudah sangat liberal

Menurut Presiden Jokowi, demokrasi di Indonesia sudah sangat liberal. Ia juga menyinggung sikap liberal orang Indonesia yang juga terkenal dengan kesantunan dan tata krama yang baik.

"Mau seperti apa lagi yang kita inginkan. Demokrasi (di Indonesia) liberal sekali menurut saya," kata orang nomor satu di Indonesia ini.

Baca Juga: Kota Bandung Siap Gelar MUSRA, Fokus Capres 2024 Pilihan Rakyat Jabar

"Meski kita orang Timur yang penuh kesantunan, yang penuh dengan etika dan tata krama yang baik, sekarang menurut saya kita sangat liberal sekali. Apa Pak Karni tidak lihat," lanjut Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI