7 Tahun Kuliah Sambil Jadi Ajudan, Dua Permintaan Terakhir Brigadir J Diungkap Ayah

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 24 Agustus 2022 | 08:42 WIB
7 Tahun Kuliah Sambil Jadi Ajudan, Dua Permintaan Terakhir Brigadir J Diungkap Ayah
Ayah dari almarhum Brigadir Nopriyansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat (ketiga kiri) didampingi istri Rosti Simajuntak (kanan) menahan tangis usai menerima ijazah kelulusan anaknya dari Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat (kiri) saat acara prosesi wisuda di Kampus Universita Terbuka Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (23/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ayah mendiang Brigadir J, Samuel Hutabarat, mengungkapkan dua keinginan terakhir anaknya sebelum meninggal dunia. 

Saat menghadiri wisuda Universitas Terbuka atas kelulusan mendiang Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat, Samuel tak kuasa menahan sedih ketika menerima ujazah sang putra.

Selama menjalankan tugas sebagai polisi dan ajudan Ferdy Sambo, Brigadir J juga menempuh pendidikan untuk mendapat gelar Sarjana Hukum. Hal inilah yang kemudian menjadi keinginan terakhir pria yang meninggal dunia para 8 Juli 2022 itu.

"Dua hal yang belum tercapai sudah dia dipanggil oleh Tuhan, satu dia belum mendapat ijazah SH-nya, yang kedua dia rencana di tahun depan mau menikah," sebut Samuel dikutip Hops.id -jaringan Suara.com (23/8/2022).

Baca Juga: Hotman Paris Wanti-wanti Ferdy Sambo Bisa Lolos dari Hukuman Mati, Ini Penjelasannya

Pihak Universitas Terbuka menjelaskan bahwa Brigadir J tercatat sebagai wisudawan setelah menempuh pendidikan Ilmu Hukum.

"Beliau tercatat sebagai mahasiswa Universitas Terbuka sejak tahun 2015 dan berhasil menuntaskan studinya di Univeristas Terbuka pada bulan April 2022 dengan IPK 3.28, sangat memuaskan," jelas pihak kampus.

Samuel mengatakan anaknya akhirnya bisa menyelesaikan studinya selama 7 tahun karena harus keluar daerah demi pekerjaan.

Semasa hidupnya mendiang sudah menceritakan kepada keluarga bahwa dirinya memiliki nilai yang memuaskan dan akan diwisuda.

Samuel mengatakan anaknya juga sudah berencana akan melanjutkan pendidikannya hingga jenjang S2 di Universitas Terbuka. Keluarga pun mendukung cita-cita mendiang anaknya itu.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Menangis Sebelum Eksekusi Pembunuhan Brigadir J, Hotman Paris: Kenapa Jenderal Bisa Menangis?

Di mata dekan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Ilmu Politik UT, Sofjan Arifin, Brigadir J dikenal sebagai sosok yang cerdas selama menjadi mahasiwa di UT.

"Ada kecerdasan, kecerdasan dia ajudan di Propam terlepas dari kasus FS. Dia memang memiliki kecerdasan, jadi ada korelasi yang positif," kata Sofjan kepada wartawan di UT, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (23/8/2022).

Selain itu, Sofjan menilai Brigadir J merupakan sosok yang jujur selama menjadi mahasiswa di UT. Bahkan dikenal sebagai sosok yang berani.

"Dia (Brigadir J) menegakkan kejujuran. Karena kompetensi kami di mata kuliah juga mengukur kejujuran. Kalau dari filosofis Aristoteles berani, seperti itu mungkin dia layaknya ciri khas keistimewaan dari almarhum jujur," ungkap Sofjan.

Sofjan juga mengaku bangga atas kegigihan Brigadir J dapat menyelesaikan jenjang pendidikan sarjananya.

"Tapi yang saya bangga, kegigihan seorang polisi berpangkat Brigadir punya tekat kuat meneruskan pendidikan," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI