Goyang Kursi Ketum PPP Suharso Monoarfa Gegara 'Amplop Kiai'

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 24 Agustus 2022 | 07:51 WIB
Goyang Kursi Ketum PPP Suharso Monoarfa Gegara 'Amplop Kiai'
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa memberi sambutan saat Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kayak enggak ngerti saja Pak Harso ini, gitu Pak. I've provited one, every week. Dan bahkan sampai saat ini, kalau kami ketemu di sana, itu kalau salamannya, enggak ada amplopnya, pak, itu pulangnya, sesuatu yang hambar," kata Suharso.

Tuai Desakan Mundur

Pernyataan Suharso langsung memantik kritik terutama dari kalangan aktivis Nahdlatul Ulama (NU).

Buru-buru, Wakil Ketua Umum PPP yang juga Ketua MPR Arsul Sani meminta maaf atas pernyataan Suharso.

"Kami memohon maaf yang setulus-tulusnya kepada para kiai dan berjanji bahwa jajaran PPP lebih berhati-hati atau ikhtiyat dalam berucap dan bertindak k edepan agar tidak terulang lagi," ujar Arsul dalam keterangannya.

Meski sudah meminta maaf, muncul desakan agar Suharso mundur dari posisi ketua umum yang justru dari kalangan internal PPP.

Desakan muncul bahkan dari tiga majelis di PPP, yakni Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan dan Majelis Kehormatan. Ketiga majelis itu melayangkan surat yang isinya meminta Suharso Monoarfa berbesar hati mengundurkan diri dari jabatannya selaku Ketum PPP.

“Surat ini dilayangkan untuk merespon para kiai, ulama, dan habib yang beberapa hari terakhir memberi tanggapan atas pernyataan ketua umum di KPK beberapa waktu lalu,” ujar politisi PPP, Usman M Tokan atau Donnie Tokan, usai menyerahkan surat di Gedung DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2022).

Donnie menyebut, sebelum surat diberikan kepada Suharso, pihak terkait telah mendapat masukan dari internal dan eksternal partai. Sehingga, pada (Selasa/23/8) surat bisa dikirimkan ke DPP PPP untuk nantinya disampaikan kepada Suharso.

Baca Juga: Majelis Tinggi Partai Desak Suharso Mundur

Suharso Dilaporkan Ke Polda Metro Jaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI