Suara.com - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna membenarkan perihal kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk milik Batalyon Infanteri (Yonif) 511/DY dengan bus milik Pemerintah Kabupaten Blitar, pada Selasa (23/8/2022).
Peristiwa itu terjadi di pintu gerbang Tol Waru Gunung di Kecamatan Karang Pilang, Surabaya. Dimana, sejumlah anggota TNI mengalami luka memar dan sobek.
"Tiga personel yang mengalami luka memar dan sobek telah di evakuasi ke Rumkit TK. III Brawijaya Surabaya," ungkap Tatang melalui keterangan persnya, Selasa (23/8/2022).
Tatang pun menjelaskan awal mula kejadian tersebut ketika truk Yonif 511/DY dan Bus Pemkab Blitar tengah melintas beriringan membawa personel TNI yang hendak berangkat menunaikan tugas menuju Papua.
Baca Juga: Truk Muatan Cabai Terguling di Area Pemakaman Banyuwangi
Hingga akhinya, kata Tatang, kecelakaan tak terhindarkan ketika Bus Pemkab Blitar yang masuk dalam rombongan berhenti mendadak. Itu terjadi untuk menghindari adanya dua truk sipil yang juga hendak masuk pintul tol.
Akibatnya, Bus Pemkab Blitar tertabrak oleh kendaraan konvoi di belakangnya yaitu Truk NPS Yonif 511/DY yang dikemudikan Praka F.
Tatang mengungkapkan kalau kecelakaan tersebut sudah ditangani.
"Kejadian ini telah ditangani oleh pihak Denpom V/4 Surabaya,"imbunya
Berdasarkan video yang beredar, kecelakaan tersebut terjadi di bagian belakang iring-iringan. Truk TNI yang dikemudikan oleh Praka Faisal ringsek di bagian kabin sebelah kanan atau tepat di bagian kemudi.
Baca Juga: Bus vs Truk di Ngawi, Balita dan Orangtuanya Terjepit Bodi Truk
Sedangkan bus milik Pemkab Blitar mengalami kerusakan di bagian belakang sebelah kiri.
Truk Yonif 511/DY tersebut juga menabrak sebuah tronton di sebelah kiri iring-iringan yang bukan bagian dari rombongan mengalami kerusakan di bagian lampu sein sebelah kanan.