DPR Minta Jaksa Agung Lirik Pertamina, Awasi Kebocoran Duit di Sektor Migas yang Bikin Rugi Negara

Selasa, 23 Agustus 2022 | 18:35 WIB
DPR Minta Jaksa Agung Lirik Pertamina, Awasi Kebocoran Duit di Sektor Migas yang Bikin Rugi Negara
Anggota Komisi III DPR Syarifudin Sudding (kiri). [Antara/Reno Esnir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding meminta Kejaksaan Agung (Kejagung), dalam hal ini Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, ikut menyoroti dan mengawasi PT Pertamina.

Menurutnya, pengawasan terhadap perusahaan energi berpelat merah itu perlu dilakukan seiring Pertamina yang kerap merugi. Terlebih, kata Sudding, mengenai harga bahan bakar minyak (BBM) yang disebut-sebut akan naik dan membuat pemerintah galau.

"Saya kira di Pertamina juga perlu dilirik bagaimana BUMN ini yang monopoli dalam sektor BBM tapi selalu merugi," kata Sudding dalam rapat kerja dengan Jaksa Agung, Selasa (23/8/2022).

Sudding kemudian merujuk pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengatakan bahwa Pertamina menanggung beban negara yang mencapai Rp 190 triliun, atau sekitar 12,8 miliar USD.

Baca Juga: Polri Usut Kasus Korupsi yang Libatkan Anak Usaha PT Pertamina

"Saya kira ini bisa telusuri tingkat kebocoran di perusahaan ini sampai sejauh mana. Karena ini menyangkut masalah hajat hidup orang banyak terkait masalah di sektor migas," kata Sudding.

Sudding meminta Kejagung tidak luput dalam mengawasi dan memberikan perhatian terhadap sektor migas, seiring pengawasan di sektor-sektor lainnya. Pasalnya sektor migas sangat mempengaruhi hajat hidup orang banyak, terlebih jika BBM benar-benar mengalami kenaikan harga.

"Potensi-potensi kebocoran kerugian negara di Pertamina ini, saya kira memang sering sekali kita mendengar banyak hal yang memang perlu dibenahi di sana," kata Sudding.

"Dan saya kira ini menjadi perhatian kita semua untuk betul-betul bagaimana agar sektor migas ini menjadi perhatian dalam konteks penegakan hukum," katanya.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Jual Beli BBM Anak Perusahaan Pertamina Naik Penyidikan, Kerugian Ditaksir Rp451 Miliar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI