Suara.com - Pengamat politik sekaligus pegiat media sosial Jhon Sitorus mempertanyakan tanggapan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Menurutnya, Yasonna Laoly yang merupakan Menteri Hukum dan HAM sama sekali tak bersuara pada kasus pembunuhan Brigadir J.
Pernyataan tersebut disampaikan Jhon Sitorus melalui akun Twitternya pada Selasa (23/8/2022).
"45 hari sudah Brigadir Josua masih berlarut-larut menghadirkan sejumlah drama, tapi Menteri Hukum dan HAM RI ini tak pernah bersuara tentang kasus ini," tulis Jhon Sitorus.
Baca Juga: Periksa Percakapan di Ponsel Ajudan Ferdy Sambo, Komnas HAM Deteksi Upaya Halangi Penyidikan
Terlebih menurut dia kasus Brigadir J dikaitkan dengan kasus-kasus lain.
"Apalagi Sambo banyak dikaitkan dengan kasus Pencucian uang, Narkoba hingga LGBT. Dimana kau hei @LaolyYasonna? Jangan sembunyi," tambahnya.
Menurutnya, sebagai seorang Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly harusnya vokal dalam perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J.
"Harusnya beliau yang paling vokal dan update perkembangan kasus ini, karena pelaku dan korbannya sama-sama anggota Polri," tulis Jhon Sitorus membalas kometar warganet.
"Mestinya menteri ini paling keras bersuara, karena dia yang kerjasama langsung dengan urusan hukum Indonesia. Mahfud MD cuma koordinator beliau," tambahnya.
Cuitannya tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Eh, iya yah, bapak ini kok gak sepatah kata pun apa apa tentang kasus ini, kok sunyi senyap," komentar warganet.
"Cuma Pak Mahfud yang update, Pal Laoly blas enggak kelihatan," imbuh warganet lain.
"Mau jadi apa ya Indonesia dimpimpin pejabat yang malah mingkem begini," tambah lainnya.
"Untuk menghindarkan diri dari sembarang berbicara buruk terkait orang lain, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Seperti gak lekas termakan omongan orang tentangnya dan mengutamakan berpikir positif," tulis warganet di kolom komentar.
"Beliau saja menteri urusan hukum dan HAM memilih diam, mungkin belum saatnya bersuara," timpal lainnya.
Saat berita ini dibuat, cuitan tersebut telah disukai puluhan warganet dengan berbagai komentar.