Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati mengungkapkan alasan partai berlambang kepala garuda tersebut masih mendukung ketua umumnya Prabowo Subianto dan tidak mencalonkan kader lain maju dalam ajang kontestasi politik lima tahunan, yakni Pilpres 2024.
Menurutnya, Gerindra masih ingin berupaya untuk menggapai mimpi menjadikan Prabowo sebagai presiden.
"Jadi mungkin bagi semua yang punya impian ya saya yakin mengerti rasanya kalau mimpi itu belum kecapaian belum sampai gitu pasti kan selama kita masih punya peluang kita akan terus untuk mengupayakan mimpi itu bisa tercapai," kata perempuan yang akrab disapa Sara dalam diskusi daring pada Selasa (23/8/2022).
Sara menjelaskan, memang Gerindra sejak didirikan mempunyai mimpi menjadikan Prabowo sebagai salah satu pendiri partai untuk menjadi presiden. Menurutnya, Gerindra masih melihat peluang Prabowo menjadi presiden. Apalagi, Prabowo sendiri menyatakan masih siap.
Baca Juga: Survei Capres 2024 SMRC, Ganjar Pranowo Makin Unggul Kalahkan Prabowo dan Anies Baswedan
"Alasan Gerindra itu didirikan ini masih ada orangnya masih sehat alhamdulillah kita mau untuk melihat bisa nggak nih goal-kan mimpi ini," ungkapnya.
"Selama peluangnya masih ada. Kalau misalnya, oke peluangnya nggak ada orangnya ya mau gimana gitu kan. Tapi selama orangnya masih ada dan kita melihat beliau masih konsisten memperjuangkan kepentingan bangsa," katanya.
Lebih lanjut, keponakan Prabowo tersebut mengatakan, Mantan Danjen Kopassus tersebut masih konsisten terutama memperjuangkan kepentingan bangsa. Terlebih, kata dia, Prabowo masih berprestasi sebagai menteri pertahanan.
"Itu saja sudah menunjukan bagi beliau utamanya bagi bangsa dan negara dan kita sebagai kader-kader sudah mendukung beliau sejak awal ya kita memang melihat pokoknya bagaimana caranya beliau maju dulu," katanya.
Pernyataan Prabowo
Baca Juga: Survei Terbaru SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo, Bahkan Jokowi
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengungkit adanya pihak yang meremehkan dirinya untuk maju kembali sebagai capres untuk Pilpres mendatang. Menurutnya, orang meremehkannya tersebut tidak mengerti arti perjuangan. Hal itu disampaikan Prabowo Subianto dalam sambutannya di acara Rapimnas Gerindra 2022 di SICC, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).
"Ada yang bertanya, ya mungkin nyindir-nyindir, 'sudah sekian kali kalah kok mau maju lagi'. Mungkin mereka tidak mengerti arti pejuang," kata Prabowo.
Awalnya Prabowo menyatakan rasa terima kasihnya kepada kader Gerindra telah setia mendukung pada Pilpres yang lalu.
"Saya ucapkan terima kasih atas kesetianmu, di perjuangan kita, pemilihan umum yang lalu, pemilihan presiden yang lalu, saudara-saudara saya kira mengikuti dengan seksama dan saya ucapkan terima kasih atas kesetianmu kepada saya, kepercayaanmu kepada saya," ungkapnya.
Ia mengatakan, kader Gerindra tetap ada di saat genting terutama kala dirinya dinyatakan kalah dalam peetarungan Pilpres. Menurutnya, dalam istilah pejuang tidak pernah ada kalah. Ia mengatakan kalah hanya dikatakan ketika seseorang mengamini hal itu sebagai kekalahan.
"Kekalahan hanya bisa diartikan kekalahan kalau di dalam hati kita, kita menerima itu sebagai kekalahan. Bagi seorang pejuang jatuh itu biasa, saya katakan bagi pejuang, bagi pendekar kalau jatuh kita bangkit, jatuh lagi bangkit lagi," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, sebagai petarung harus bisa bangkit dan menerima kekalahan. Menurutnya, setiap orang tidak boleh merasa jatuh terus ketika mengalami kekalahan.
"Petarung biasa kalau jatuh, lebih mulia masuk arena, lebih mulia bertarung demi kebenaran keadilan, jatuh, bangkit, dan senyum. Kita bangkit dengan senyum, kita bangkit dengan gembira, kita bangkit dengan optimis, kita bangkit dengan niat untuk berjuang terus," tuturnya.
"Kita tidak akan di dalam hati kita pernah mengakui bahwa kita kalah, kita tidak akan pernah menyerah," sambungnya.
Siap Nyapres Lagi
Adapun dalam forum tersebut Prabowo menyatakan maju kembali sebagai calon presiden atau capres di Pilpres 2024. Untuk diketahui, pencalonan yang disampaikan beberapa waktu lalu saat Rakernas Gerindra merupakan kali ketiga Prabowo mengajukan diri sebagai capres.
"Dengan ini saya menyatakan, bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab, saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon Presiden Republik Indonesia," kata Prabowo.