Kapolri Siap-siap, Besok Komisi IIII Tak Cuma Cecar Kasus Brigadir J tapi Isu Judi Kaisar Sambo yang Seret Banyak Polisi

Selasa, 23 Agustus 2022 | 14:56 WIB
Kapolri Siap-siap, Besok Komisi IIII Tak Cuma Cecar Kasus Brigadir J tapi Isu Judi Kaisar Sambo yang Seret Banyak Polisi
Kapolri Siap-siap, Besok Komisi IIII Tak Cuma Cecar Kasus Brigadir J tapi Isu Konsorsium 303 yang Seret Banyak Polisi. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi III bakal memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Rabu (24/8) besok. Salah satu agenda yang akan fokus ditanyakan soal kasus pembunuhan berencana yang diotaki oleh Irjen Ferdy Sambo.

Wakil Ketua Komisi III Desmond J Mahesa mengatakan pihaknya juga akan menanyakan Listyo mengenai peristiwa atau informasi bersifat non-peradilan, yang kekinian ikut muncul mengiringi kasus Sambo.

Seperti diketahui, belakangan muncul isu tentang Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 berisikan polisi berbagai pangkat yang dikaitkan dengan perjudian.

"Seperti ada persoalan tiba-tiba berkaitan dengan Satgasus, judi online, narkoba, dan tiba-tiba ada sekian banyak anggota polisi yang terjerat kasus Sambo," kata Desmond di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Baca Juga: Sepak Terjang Karier Mahfud MD, Menkopolhukam Sekaligus Ketua Kompolnas

Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa. [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa. [Suara.com/Novian Ardiansyah]

Atas munculnya informasi-informasi tersebut, Desmond menekankan bahwa Kapolri Listyo memang perlu melakukan tindakan tegas.

"Oleh karenanya Komisi III akan melakukan pantauan dan pengawasan terkait apa yang dilakukan oleh kapolri kepada anggotanya. Sehingga menjadi catatan bagi kepala kepolisian dan institusinya ke depan. Tentunya peristiwa Sambo menjadi pembenahan bagi Polri ke depan," kata Desmond.

Diketahui, Komisi III DPR RI telah memastikan jadwal pemanggilan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membahas kasus pembunuhan berencana oleh Irjen Ferdy Sambo pada Rabu pekan depan.

Kepastian pemanggilan Kapolri Listyo pada pada 24 Agustus itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir.

"Rabu Minggu depan," kata Adies dikonfirmasi wartawan, Kamis (18/8/2022).

Baca Juga: Soal Perlindungan untuk Anak-anak Irjen Ferdy Sambo, LPAI Siapkan Tenaga Pendidik dan Tim Psikolog Jika Diperlukan

Adies berujar pemanggilan Listyo tersebut memang untuk membahas perihal kematian Brigadir J atau Yosua Hutabarat. Tetapi tidak menutup kemungkinan pemanggilan lewat rapat itu juga membahas hal lain terkait Polri.

"Salah satunya (kasus Brigadir J) dan lain-lain," kata Adies.

Rumor Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 sempat menghebohkan lini masa. Sebab, terdapat sejumlah petinggi Polri, pengusaha hingga crazy rich yang kena senggol. Kabar ini muncul seiring dengan kasus pembunuhan Brigadir J dengan tersangka Irjen Pol Ferdy Sambo.

Informasi adanya Kaisar Sambo dan grafik Konsorsium 303 itu beredar di sejumlah WhatsApp hingga media sosial Twitter. Misalnya, akun Twitter @Opposite090192 mengunggah foto berupa diagram alir dengan judul 'Kaisar Sambo dan Konsorsium 303'.

Infografis Kaisar Sambo dan Konsorsium 303. (Twitter)
Infografis Kaisar Sambo dan Konsorsium 303. (Twitter)

Adapun kebenaran atau fakta dari Konsorsium 303 dengan dugaan keterlibatan Ferdy Sambo bisa disimak selengkapnya melalui empat poin berikut ini.

Makna Konsorsium 303

Menurut KBBI, konsorsium adalah himpunan beberapa pengusaha yang mengadakan usaha bersama atau kumpulan pedagang dan industriawan, dan perkongsian.

Sementara itu, 303 menunjukkan kode dalam kepolisian yang mengacu pada segala jenis tindak pidana perjudian. Makna ini berasal dari Pasal 303 KUHP tentang Hukuman Tindak Pidana Perjudian.

Intinya, konsorsium 303 berarti bisnis gelap judi yang dilakukan beberapa orang. Di mana hasil dari perbuatan itu akan dibagi-bagi.

Seret Nama Pejabat Polri, Termasuk Ferdy Sambo

Dalam infografis yang beredar itu, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo bersama sejumlah perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) Polri lain dikabarkan turut terlibat dalam bisnis gelap judi.

Irjen Fadil Imran juga kencang dikaitkan dengan ‘kerajaan judi’ atau Konsorsium 303 yang diduga dikendalikan Irjen Ferdy Sambo.

Nama Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra juga ada di skema 'Kaisar Sambo dan Konsorsium 303' yang beredar di media sosial. Namun, ia kemudian memberikan respons.

Melansir Digtara.com--jaringan Suara.com, Sabtu (20/8/2022), Panca Putra meminta publik agar mengecek ke lapangan. Ia mengaku bahwa kebenaran tidak bisa dibohongi.

"Teman teman boleh cek, Pak Kapolda pernah terima uang judi apa tidak. Saya harus sampaikan ini. Saya tegaskan. Saya sudah berkali-kali, anda sudah menyaksikan sendiri bagaimana saya turun ke lapangan menangkap judi," tegas Panca.

Isu Crazy Rich ikut terseret

Selain pejabat Polri, sejumlah nama pengusaha juga disebut-sebut dalam dokumen itu. Di antaranya Crazy Rich Surabaya berinisial TL dan SS. Keduanya juga ikut disebut sebagai penyetor dan pemilik usaha.

Menanggapi informasi tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan polisi telah melakukan penyelidikan dan tidak menemukan keterkaitan antara dua crazy rich Surabaya dengan kepemilikan judi online.

Ancam Copot Polisi Pembeking Judi

Kapolri Listyo Sigit Prabowo, meminta jajarannya untuk tegas menindak segala bentuk kejahatan pelanggaran tindak pidana yang meresahkan masyarakat, mulai dari peredaran gelap narkoba hingga perjudian.

Lebih lanjut, kata Sigit, akan meringkus oknum yang terlibat peredaran narkotika, perjudian baik konvensional ataupun online, adanya pungutan liar (pungli), ilegal mining, penyalahgunaan BBM, dan LPG, sikap arogan hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat.

Menurut dia, hal itu dilakukan guna menjaga marwah dari institusi Polri untuk menjadi lebih baik dan meraih kembali kepercayaan publik ke depannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI