Cacar Monyet Tak Menular Lewat Droplet, Jokowi Imbau Masyarakat Tidak Panik

Selasa, 23 Agustus 2022 | 14:26 WIB
Cacar Monyet Tak Menular Lewat Droplet, Jokowi Imbau Masyarakat Tidak Panik
Presiden Joko Widodo (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gejala cacar monyet ini umumnya terjadi dari 6 hingga 13 hari namun ada juga yang berkisar 5 hingga 21 hari.

Dokter akan melakukan sederet pemeriksaan berdasarkan gejala yang dialami dan jenis ruam yang muncul. Apabila dicurigai sebagai cacar monyet, dokter akan mengumpulkan sampel ke laboratorium.

Selain itu dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan lanjutan dengan melakukan tes usap PCR, biopsi atau mengambil sampel jaringan kulit, dan tes darah.

Kasus Perdana di Indonesia

Kementerian Kesehatan mengumumkan satu kasus konfirmasi positif cacar monyet di Jakarta, pada pasien berusia 27 tahun.

Diumumkan Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril bahwa pasien ini baru saja bepergian dari luar negeri, dan mengalami gejala demam pada 14 Agustus 2022.

"Hari ini ada satu terkonfirmasi dari Jakarta, baru satu berusia 27 tahun, dapat laporan pemeriksaan PCR tadi malam," ujar Syahril saat konferensi pers, Sabtu (20/8).

Cacar monyet adalah penyakit akibat infeksi virus monkeypox, yang menyebabkan penderitanya alami ruam akut seperti papula (jerawat menonjol), vesikel atau pustula (jerawat berisi nanah) yang tidak bisa dijelaskan di negara non endemis atau negara selain Afrika.

Selain mengalami demam, pasien juga mengalami pembengkakan kelenjar di leher, dan mengalami ruam di tangan, kaki, leher, wajah dan di area genital.

Baca Juga: Fakta Terbaru Kasus Cacar Monyet di Indonesia: Sudah Diketahui Jokowi, 11 Orang Kontak Erat

"Saat ini keadaan pasien baik-baik saja, dalam istilah Covid-19 gejala ringan, pasien tidak perlu dirawat cukup isoman di rumah," sambung Syahril.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI