Suara.com - Sebanyak 15 warga tertangkap basah saat membuang sampah sembarangan di pinggir Jalan Keagungan dekat Kantor Kelurahan Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat.
Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mengatakan di tempat itu memang biasanya ada gerobak sampah, namun gerobak saat ini sudah dipindah. Meski demikian, warga masih tetap membuang sampah di tempat tersebut.
“Dulu ada gerobak sampah, suka ngetem di situ jadi ngundang buat warga buang ke situ. Tapi gerobaknya udah enggak ada. Udah lama sih, tinggal warganya yang tingkat kesadarannya belum ada. Masih aja buang di situ,” kata Dodo, saat dikonfirmasi, Selasa (23/8/2022).
Akibat sampah yang dibuang oleh warga, maka petugas PPSU lah yang memungut sampah tersebut.
Baca Juga: Polisi Bekuk Pengedar Narkoba di Tamansari, Amankan 30 Paket Sabu dan Uang Rp 3 Juta
Geram dengan aksi tersebut, akhirnya sesuai dengan kesepakatan, petugas PPSU menyamar sebagai warga dan melakukan operasi tangkap tangan bagi mereka yang masih membuang sampah di tempat yang bukan semestinya.
Ada 15 orang terjaring dalam operasi tersebut. Memang belum dapat sanksi apapun, sanksi masih berupa teguran.
Namun, Dodo melanjutkan, jika dalam satu minggu kedepan masih ada saja warga yang membuang sampah ditempat tersebut, maka pihak kelurahan bakal membuat surat perjanjian disertakan denda.
“Untuk minggu depan kalau enggak ada perubahan juga baru kami bikinin surat perjanjian, kalau mau buang sampah di situ mungkin dikenakan denda tapi kalau besarannya saya kurang tau. Belum diomongin,” jelas Dodo.
Dodo mengatakan, di Kelurahan Agung sendiri memiliki tempat pembuangan sampah (TPS). Sementara tukang sampah yang mengangkut sampah dari rumah warga ada di setiap RW.
Baca Juga: Cabut KJP Siswa Terlibat Tawuran di Tamansari, Polisi Akan Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan
“Kalau TPS kita ada di Kelurahan Keagungan, untuk tukang sampah keliling yang punya wilayah masing-masing per RW juga ada, tapi masalahnya mungkin sudah kebiasaan di situ,” jelasnya.
Biasanya warga yang membuang sampah di pinggir jalan tersebut terjadi pada malam hari. Namun jika melihat petugas PPSU warga tersebut tidak ada yang berani membuang sampah di tempat tersebut.