Suara.com - Proyek revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sudah berjalan sekitar 98 persen dan dinyatakan bakal segera rampung. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menitipkan pesan agar tiket masuk TMII tidak dipatok mahal.
Hal itu disampaikan Jokowi karena ia mau semua masyarakat Indonesia bisa menikmati TMII tanpa harus terganjal dengan mahalnya tarif tiket masuk.
"Karena saya titip pesan juga tarifnya jangan mahal-mahal, rakyat harus bisa tetap menikmati TMII ini," kata Jokowi di TMII, Jakarta Timur, Selasa (23/8/2022).
Jokowi menerangkan kalau revitalisasi TMII secara besar-besaran ini dilakukan untuk yang pertama kalinya sejak dibangun pada 1975. Ia menyebut renovasi TMII tersebut menghabiskan anggaran Rp 1,1 triliun.
Baca Juga: Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia Dukung TMII Jakarta Jadi Ikon Wisata Internasional
Menelan biaya yang tidak sedikit, Jokowi berharap hasil dari revitalisasi tersebut bisa menjadikan TMII sebagai tujuan wisata bukan hanya oleh masyarakat lokal tetapi juga turis mancanegara.
Meskipun revitalisasi sudah dijalankan, Jokowi masih melihat ada anjungan dari provinsi-provinsi yang kondisinya sudah keropos bahkan rusak. Ia lantas meminta para gubernur untuk melakukan renovasi supaya ikut terlihat baru seiring adanya revitalisasi.
"Saya lihat muter-muter juga banyak yang sudah keropos banyak yang sudah rusak saya sudah perintahkan juga agar seluruh provinsi dan gubernur agar segera direhab dan direnovasi agar semuanya kelihatan baru," tuturnya.
Selain itu, Jokowi juga meminta kepada pengelola untuk menggelar acara-acara rutin untuk mengundang datangnya masyarakat ke TMII.
"Jadi ada calender of event yang jelas menjadi sebuah tontonan yang baik rakyat terutama untuk anak-anak kita," imbuh Jokowi.
Baca Juga: Jelang KTT G20, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Tinjau Revitalisasi TMII