Wujudkan Jabar Bebas DBD, Enesis Gandeng 550 Ibu PKK se-Kota Bandung

Selasa, 23 Agustus 2022 | 10:42 WIB
Wujudkan Jabar Bebas DBD, Enesis Gandeng 550 Ibu PKK se-Kota Bandung
Enesis menggandeng 550 ibu PKK se-Kota Bandung untuk sosialisasi DBD. (Dok: Enesis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memperingati Hari Nyamuk Sedunia setiap 20 Agustus,Enesis Group melalu brand Soffell dan Force Magic mengadakan edukasi pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) bersama Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kota Bandung, Jawa Barat.

Jawa Barat merupakan provinsi nomor 1 dengan kasus DBD tertinggi sepanjang 2022, dengan total kasus 24.694. Kota terbanyak berturut-turut sesuai jumlah kasusnya adalah Kota Bandung (3.936), Kabupaten Bandung (2.576), Kota Bekasi (1,910), Sumedang (1.452), dan Kota Tasikmalaya (1.359). Pada 2021, Jawa Barat turut menempati posisi 1, mencapai 23.454 kasus.

Acara “Wujudkan Jabar Bebas Demam Berdarah” bersama Ibu-ibu PKK dihadiri oleh Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Ryan Tirta Yudhistira, Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Indonesia serta Wisnu Nugroho, Pemimpin Redaksi Kompas.com.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jabar memberikan apreasiasi terhadap program yang dilakukan oleh Enesis dan Kompas.com. Selain itu, Ketua TP PKK Provinsi Jabar pun turut memberikan tanggapan.

Baca Juga: Cegah DBD di Malang, Enesis Edukasi 300 Desa dan Kelurahan Lewat Ibu PKK

“Penting sekali kita bergerak bersama dengan masyarakat untuk menginformasikan bahaya demam berdarah, termasuk hari ini, saya bersama dengan Enesis dan Kompas.com berkolaborasi bersama-sama. Ada bantuan terhadap pemerintah terkait dengan upaya-upaya untuk mengatasi permasalahan ini. Tentu itu bukan suatu hal yang cukup, dalam arti bahwa kita memang harus betul-betul melakukan pola perilaku hidup yang sehat di masyarakat. Diri pribadi dan keluarga juga harus mampu untuk menjaga, agar kita semua terhindar dari permasalahan ini,” ujar Atalia.

Selain itu, tim Enesis pun mempraktikan uji ampuh bersama Soffel, dengan menunjukan bahwa tangan yang sudah menggunakan Soffell tidak akan digigit oleh nyamuk. Ini merupakan edukasi terkait pencegahan DBD melalui 3M Plus, yaitu Menutup, Menguras, Mendaur ulang dan menggunakan obat anti nyamuk. 

Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kerja sama antara Kementerian Kesehatan, Enesis, Kompascom dan pemerintah terkait, dilaksanakan sejak peringatan Asean Dengue Day hingga kini, dalam peringatan Hari Nyamuk Sedunia. Tidak hanya edukasi di sekolah, tapi juga di pasar, rumah sakit dan MTI, serta ibu-ibu PKK di Cirebon, Malang, Yogyakarta dan Bandung.

Enesis juga akan melakukan kegiatan di luar Pulau Jawa, yaitu di Bali. Ia berharap, edukasi ini aka mampu mengingatkan masyarakat untuk melakukan pencegahan DBD dengan 3M Plus.

Louis Sumantadiredja, selaku Senior Brand Manager Soffell dan Force Magic pun menjelaskan, pencegahan DBD bisa dilakukan melalui 3M Plus, yang mana plusnya adalah menggunakan obat anti nyamuk.

Baca Juga: Wujudkan Indonesia Bebas Dengue, Enesis Luncurkan Mobil Edukasi Keliling

“Seperti mengoles/menyemprot Soffell, agar terhindar dari gigitan nyamuk sebagai perlindungan diri. Soffell lotion dan spray anti nyamuk tahan 8 jam. Saat ini, ada varian baru Soffell Alamia, penolak nyamuk dari daun alami, yang tidak lengket dan terasa sejuk di kulit. Varian ini juga bisa untuk anak-anak. Untuk proteksi  nyamuk di ruangan, bisa menggunakan aerosol Force Magic dengan Formula 0,30 AE dan teknologi Synergist, yang mampu membunuh nyamuk hingga ke saraf nyamuk sehingga nyamuk mati tidak bangun lagi,” ujar Louis.

Enesis Group turut memberikan bantuan untuk dukungan protokol kesehatan selama pandemi dan bantuan pencegahan demam berdarah, berupa Antis dan Soffell.

Dalam acara tersebut pun turut hadir Sekretaris Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Gilang Silendra, Ketua Tim Pencegahan Penyakit Menular dan Tidak Menular, Yudi Komarudin serta Camat Batununggal dan Para Lurah Kecamatan Batununggal dan Kiara Condong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI