Telkom Pastikan Keamanan Data Pelanggan dan Tegaskan Tidak Ada Kebocoran Data

Selasa, 23 Agustus 2022 | 09:43 WIB
Telkom Pastikan Keamanan Data Pelanggan dan Tegaskan Tidak Ada Kebocoran Data
Telkom memastikan keamanan data pelanggan dalam press conference di Jakarta, Senin (22/8/2022). (Dok: Telkom)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menegaskan, tidak ada kebocoran data pelanggan IndiHome seperti yang dibicarakan di pemberitaan media pekan lalu. Seperti yang telah disampaikan juga saat pendalaman yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Telkom pastikan bahwa tidak terdapat temuan data yang mengandung nomor IndiHome yang valid.

Selain itu, tidak ada sistem di Telkom yang menyimpan riwayat pencarian (browsing history) dan data pribadi pelanggan secara berdampingan.

“Setelah kami melakukan penelusuran dan investigasi menyeluruh. Kami yakin dan memastikan bahwa tidak ada kebocoran data pelanggan di sistem kami dan ini 100% merupakan data yang difabrikasi oleh pihak maupun oknum yang ingin memojokkan Telkom. Keseluruhan data pelanggan, kami simpan di dalam sebuah sistem keamanan siber yang terintegrasi dan dikelola berdasarkan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku,” jelas SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom, Ahmad Reza.

Hal itu diungkapkannya dalam kegiatan press conference bersama VP Network/IT Strategy, Technology & Architecture Telkom Rizal Akbar dan EGM Divisi Information Technology Telkom Sihmirmo Adi, di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Baca Juga: Telkom Dorong Digitalisasi Kelas Dunia di Kawasan Sepaku IKN

Sementara itu, VP Network/IT Strategy, Technology & Architecture Telkom, Rizal Akbar mengatakan, data yang beredar saat ini mencantumkan nomor IndiHome yang tidak valid, baik dari jumlah digit maupun format penomoran. Adapun terkait data browsing history, Telkom menyimpan data tiga bulan terakhir sesuai peraturan perundangan yang berlaku untuk memastikan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan, di antaranya UU No. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi dan PP No. 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi.

“Tidak ada niat Telkom untuk mematai-matai atau mengambil manfaat dari data historis maupun data pribadi pelanggan,” tambah Ahmad.

Sebagai perusahaan terbuka yang dual listing, Telkom mematuhi etika bisnis, compliance dan tata kelola perusahaan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

”Syukur Alhamdulilah, tidak terjadi peretasan data pada sistem kami dan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut menjaga suasana kondusif, sehingga dapat kami pastikan bahwa data yang beredar di publik adalah bukan data kami. Kami akan terus berupaya meningkatkan pengamanan data pelanggan dan menjadikan hal ini sebagai prioritas utama demi meningkatkan kenyamanan pelanggan,” tutupnya.

Baca Juga: Kembangkan Teknologi Digital, PT Telkom Indonesia Bangun Pusat Data di Kawasan IKN Nusantara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI