Temuan Kasus Pertama Cacar Monyet di Indonesia, Dinkes DKI Imbau Warga Tak Panik

Senin, 22 Agustus 2022 | 17:46 WIB
Temuan Kasus Pertama Cacar Monyet di Indonesia, Dinkes DKI Imbau Warga Tak Panik
perbedaan gejala cacar monyet dan cacar air (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak panik dengan adanya temuan kasus pertama cacar monyet di Indonesia yang diumumkan Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengimbau agar masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan upaya pencegahan penularan cacar monyet dengan menerapkan PHBS.

"Masyarakat diimbau tidak panik, tetapi tetap waspada. Upaya mencegah penularan cacar monyet dapat dilakukan dengan menerapkan PHBS (pola hidup bersih dan sehat)," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, Senin.

PHBS yang dapat dilakukan masyarakat, seperti:

  • Sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun;
  • Tidak menggunakan handuk atau peralatan pribadi bersama-sama;
  • Hindari melakukan kontak dengan siapa pun yang memiliki gejala, termasuk tidak melakukan hubungan seksual dengan banyak pasangan
  • Bagi penderita, perlu melakukan isolasi diri dengan baik untuk menghindari penularan ke orang lain.

Kepala Dinkes DKI juga menjelaskan gejala cacar monyet pada umumnya diawali dengan demam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, ketiak, atau lipat paha (selangkangan).

Gejala-gejala tersebut juga disertai keluhan nyeri otot, sakit punggung, dan lelah berkepanjangan.

Gejala juga akan disusul dengan munculnya ruam pada kulit di beberapa bagian tubuh setelah satu sampai tiga hari sejak demam. Ruam tersebut berbentuk bintik merah seperti cacar, melepuh kecil berisi cairan bening atau berisi nanah yang kemudian menjadi keropeng lalu rontok.

"Jumlah lesi (luka atau lenting gelembung berisi cairan di kulit) dapat sedikit maupun beberapa buah yang tersebar," ucapnya.

Selain dapat menular melalui kontak langsung dari hewan yang sakit ke manusia, cacar monyet juga dapat ditularkan antarmanusia ataupun melalui benda yang terkontaminasi virus.

Baca Juga: Tiga Warga DKI Kontak Erat dengan Pasien Cacar Monyet, Tracing Dilakukan

Namun, menurut Widyastuti penularan cacar monyet antarmanusia tidak mudah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI