Komnas HAM Kantongi Foto Jenazah Brigadir J pada Hari Eksekusi di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo

Senin, 22 Agustus 2022 | 16:18 WIB
Komnas HAM Kantongi Foto Jenazah Brigadir J pada Hari Eksekusi di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat ditemui wartawan di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2022) malam. [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisioner Komnas HAM Chairul Anam mengungkapkan pihaknya menemukan dan telah mengantongi foto jenazah Brigadir J atau Yosua Hutabarat usai dieksekusi pada Jumat (8/7/2022) di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Temuan foto itu menjadi sangat penting. Bahkan, Anam menegaskan tidak bisa memperlihatkan foto tersebut secara terbuka saat rapat dengar pendapat di Komisi III DPR.

Ia khawatir mempublikasikan foto tersebut justru dapat berdampak terhadap terganggunya proses penyidikan yang sedang berlangsung.

"Iya kami mendapatkan foto yang terjadi di tanggal 8 (Juli) di TKP pascaperistiwa kejadian, pada posisi yang paling penting adalah pada posisi jenazah yang masih ada di tempatnya di lokasi Duren Tiga tanggal 8 (Juli), tanggal 8 (Juli) pascakejadian. Itu juga kami mendapatkan," kata Anam, Senin (22/8/2022).

Baca Juga: Mahfud MD Beri Kuliah ke Anggota DPR, Sebut Kasus Pembunuhan Brigadir J Bisa Jadi Dark Number Jika tak Ada yang Teriak

Menurut Anam, kepolisian kemungkinan juga sudah memiliki foto serupa yang didapat Komnas HAM. Kendati begitu, ia kembali menegaskan bahwa foto tidak bisa diperlihatkan secara umum di hadapan publik.

"Mohon maaf biar nggak mengganggu proses penyidikan di kepolisian nanti. Ini nanti juga akan kami rekomendasikan kepada kepolisian, mungkin juga pak polisi pasti sudah punya juga, tapi kami juga punya itu," tandas Anam.

Seperti diketahui, Brigadir Yosua tewas ditembak rekannya sendiri, Bharada E atau Richard Eliezer. Keduanya sebelumnya merupakan ajudan bekas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo turut berperan dalam memerintahkan Eliezer menembak Yosua. Selain itu, ada dugaan, Ferdy turut serta mengeksekusi Yosua.

Sejauh ini ada lima tersangka yang telah ditetapkan dengan sangkaan pasal pembunuhan berencana terhadap Yosua. Para tersangka itu ialah, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi selaku istri Sambo, Bharada E, Bripka RR dan KM alias Kuwat Maruf.

Baca Juga: Anggota DPR Menilai Kasus Ferdy Sambo Jadi Momen Bersih-Bersih Polri!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI