Haru Warga Sidoarjo Pertama Kali Bertemu Jokowi: Selama Ini Hanya Bisa Lihat dari TV

Agatha Vidya Nariswari Suara.Com

Senin, 22 Agustus 2022 | 15:49 WIB

Haru Warga Sidoarjo Pertama Kali Bertemu Jokowi: Selama Ini Hanya Bisa Lihat dari TV — Presiden Jokowi saat berada di Pasar Larangan Sidoarjo, Senin (22/8/2022). (ANTARA/Indra)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Siswa mulai dari SD hingga SMA terlihat berjejer sambil membawa bendera Merah Putih di sejumlah jalan protokol yang dilalui oleh rombongan Presiden. [ANTARA]

1
2

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

Soal Tudingan Ijazah Palsu, Begini Kata Pengamat soal Niatan Jokowi Tempuh Jalur Hukum

Soal Tudingan Ijazah Palsu, Begini Kata Pengamat soal Niatan Jokowi Tempuh Jalur Hukum

24 April 2025 | 18:16 WIB WIB

Tak Gentar Dipolisikan, Dokter Tifa Siap Lawan Balik Jokowi soal Isu Ijazah Palsu: Tagih Janji Ini!

Tak Gentar Dipolisikan, Dokter Tifa Siap Lawan Balik Jokowi soal Isu Ijazah Palsu: Tagih Janji Ini!

12:01 WIB

Live Streaming: Sidang Perdana Gugatan Perdata Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Live Streaming: Sidang Perdana Gugatan Perdata Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

11:53 WIB

Monolog Gibran Soal Bonus Demografi 'Menohok' Dirinya Sendiri

Monolog Gibran Soal Bonus Demografi 'Menohok' Dirinya Sendiri

09:29 WIB

Relawan Pemuda Laporkan 4 Orang Soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi: Ada Roy Suryo hingga Dokter Tifa

Relawan Pemuda Laporkan 4 Orang Soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi: Ada Roy Suryo hingga Dokter Tifa

19:29 WIB

REKOMENDASI

Monolog Gibran Soal Bonus Demografi 'Menohok' Dirinya Sendiri

Monolog Gibran Soal Bonus Demografi 'Menohok' Dirinya Sendiri

'Luka Lama' Warga Ngaran II Borobudur di Balik Penolakan Kremasi Taipan Murdaya Poo

'Luka Lama' Warga Ngaran II Borobudur di Balik Penolakan Kremasi Taipan Murdaya Poo

Mengapa Narasi Kejaksaan Agung Tersangkakan Direktur Pemberitaan Jak TV Bahaya bagi Kebebasan Pers?

Mengapa Narasi Kejaksaan Agung Tersangkakan Direktur Pemberitaan Jak TV Bahaya bagi Kebebasan Pers?

TERKINI

Dapat Ancaman Pembunuhan, Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Orang yang Tak Suka Dirinya

Dapat Ancaman Pembunuhan, Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Orang yang Tak Suka Dirinya

News | 18:19 WIB

Hakim Ali Muhtarom Simpan Uang Rp5,5 Miliar di Kolong Kasur, Komisi III DPR: Sangat Memalukan

Hakim Ali Muhtarom Simpan Uang Rp5,5 Miliar di Kolong Kasur, Komisi III DPR: Sangat Memalukan

News | 18:17 WIB

Soal Tudingan Ijazah Palsu, Begini Kata Pengamat soal Niatan Jokowi Tempuh Jalur Hukum

Soal Tudingan Ijazah Palsu, Begini Kata Pengamat soal Niatan Jokowi Tempuh Jalur Hukum

News | 18:16 WIB

Komisi X DPR - Pemerintah Gelar Rapat Tertutup: Bahas Kebijakan yang Bakal Diumumkan Prabowo

Komisi X DPR - Pemerintah Gelar Rapat Tertutup: Bahas Kebijakan yang Bakal Diumumkan Prabowo

News | 18:14 WIB

Ahmad Dhani Santai Dilaporkan ke MKD DPR Terkait Dugaan Penghinaan Marga Pono

Ahmad Dhani Santai Dilaporkan ke MKD DPR Terkait Dugaan Penghinaan Marga Pono

News | 18:04 WIB

Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival

Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival

News | 18:01 WIB

Kumpulan Link Saldo DANA Kaget Tanggal Tua Total Rp 350 Ribu, Akhir Bulan Anti Bokek

Kumpulan Link Saldo DANA Kaget Tanggal Tua Total Rp 350 Ribu, Akhir Bulan Anti Bokek

News | 17:44 WIB

Jadi Saksi Sidang Hasto, Donny Ungkap 2 Kali Pertemuannya dengan Caleg PDIP Harun Masiku

Jadi Saksi Sidang Hasto, Donny Ungkap 2 Kali Pertemuannya dengan Caleg PDIP Harun Masiku

News | 17:39 WIB

Setara: Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Seperti Menghapus Sejarah Kejahatan Rezim di Masa Lalu

Setara: Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Seperti Menghapus Sejarah Kejahatan Rezim di Masa Lalu

News | 17:30 WIB

Bukan Pertama Kali Ditangkap Polisi Kasus Nakoba, Fachry Albar Terancam Tanpa Rehabilitasi!

Bukan Pertama Kali Ditangkap Polisi Kasus Nakoba, Fachry Albar Terancam Tanpa Rehabilitasi!

News | 17:12 WIB

Tampilkan lebih banyak