Genap Berusia 276 Tahun, Pos Indonesia Siapkan Program Strategis Transformasi dan Inovasi

Senin, 22 Agustus 2022 | 14:20 WIB
Genap Berusia 276 Tahun, Pos Indonesia Siapkan Program Strategis Transformasi dan Inovasi
Direktur SDM dan Umum merangkap Plt Direktur Bisnis, Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero), Tonggo Marbun. (Dok: PT Pos Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  PT Pos Indonesia (Persero) memasuki usia 276 tahun. Menyambut tahun-tahun berikutnya, Pos Indonesia siap mengembangkan sejumlah program strategis transformasi dan inovasi.

Program transformasi adalah program yang membuat Pos Indonesia relevan hari ini dengan berbekal pengalaman 276 tahun.

Direktur SDM dan Umum merangkap Plt Direktur Bisnis, Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero), Tonggo Marbun menjelaskan Pos Indonesia harus selalu berinovasi agar tetap mampu beradaptasi dengan teknologi.

“Pos Indonesia sempat terdisrupsi perkembangan teknologi. Layanan jasa pengiriman surat dan kartu pos sudah tidak ada. Konteksnya di jasa keuangan tidak cukup hanya mendigitalkan layanan keuangan di loket, tapi kita harus punya nilai tambah dengan premis dan kekuatan yang kita punya, dan membangun inovasi,” kata Tonggo.

Saat ini, Pos Indonesia tengah menggencarkan layanan jasa keuangan, salah satunya ialah Pospay. Pengembangan Pospay ke depan, akan dilakukan penambahan fitur, penambahan mitra, dan memperkuat infrastruktur.

“Kita akan menempatkan layanan jasa keuangan Pos Indonesia menjadi layanan yang utama bagi pemerintah dan masyarakat. Kita berinovasi, meningkatkan layanan produk, dan kapabilitas SDM sebagai pemberi layanan jasa keuangan terbaik,” ujarnya.

Faktor sumber daya manusia (SDM) tak kalah penting dalam mendukung kelancaran transformasi dan inovasi digital. Hal ini disadari oleh Pos Indonesia dengan memperkuat SDM mereka.

“Ketertinggalan Pos yang kemarin itu karena kurangnya kemampuan belajar. Dua tahun lalu, teknologi kami jauh di bawah perusahaan lainnya. Kami mulai membangun digital mindset kepada karyawan secara masif sejak 2021. Juga mendorong karyawan melakukan inovasi, menyelenggarakan Postal Innovation Award, yaitu inovasi berbasis digital,” kata Tonggo.

Mengenai tranformasi digital di layanan keuangan, Pos Indonesia saat ini memiliki segmen payment berupa Pospay, lending, saving. Inovasi digital akan dilakukan pada semua segmen tersebut.

Baca Juga: Transformasi Nam Ji Hyun di Little Women, Si Anak Tengah yang Tangguh

Terlebih, sekarang ini literasi keuangan Indonesia masih kurang. Dijelaskan Tonggo, literasi keuangan Indonesia sebesar 38,1 persen Llterasi syariah 20 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI