Luncurkan Program Taksi Alsintan, Jokowi Mau Para Pelaku Usaha Pertanian Bisa Dibantu KUR

Senin, 22 Agustus 2022 | 12:44 WIB
Luncurkan Program Taksi Alsintan, Jokowi Mau Para Pelaku Usaha Pertanian Bisa Dibantu KUR
Presiden Jokowi meninjau alat dan mesin pertanian (Alsintan) dan menyerahkan secara simbolis Taksi Alsintan kepada perwakilan kelompok tani, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (22/8/2022). (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meluncurkan program taksi alat dan mesin pertanian (alsintan). Program Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut diadakan guna membantu menyediakan alsintan secara mandiri oleh pelaku usaha di sektor pertanian melalui fasilitasi bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Program itu diluncurkan karena selama ini pola lama dari penggunaan alsintan dianggap Jokowi tidak produktif.

"Saya kira akan banyak sekali daerah-daerah, desa-desa, provinsi, kabupaten akan banyak para petani yang mau beli alat dan mesin pertanian baik itu apa rice mill unit (RMU), baik dryer, baik combine harvester, traktor dan lain-lain dengan pola taksi alsintan," kata Jokowi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (22/8/2022).

Jokowi meyakini kalau program taksi alsintan itu dapat menekan food loss dari setiap produksi hingga 6 sampai 7 persen. Menurut Jokowi, saat ini angka food loss produksi di Indonesia masih cukup tinggi yaitu sekitar 12 hingga 13 persen.

Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Nama Vaksin BUMN Jadi Indovac

"Mengenai tenaga kerja di bidang pertanian, saya melihat beberapa profesi justru kekurangan. Ya penggantinya ya produksi alsintan yang modern, baik harvester-nya, baik traktornya, baik RMU-nya. RMU itu kalau yang lama itu banyak yang menjadi beras pecahnya," ujarnya.

"Tapi kalau pakai rice mill unit yang modern bisa ditekan kira-kira 6-7 persen kehilangan beras yang rusaknya, dan itu 6 persen sudah bisa dipakai untuk mencicil mesin RMU yang ada," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga meresmikan lumbung pangan atau food estate di Kabupaten Gresik. Lahan dengan luas 1.000 hektare ditanami batang pohon mangga.

Bukan hanya untuk dalam negeri, Jokowi mau kalau penanaman pohon mangga tersebut bisa menghasilkan melalui ekspor.

"Biji tanam sekarang nanti bisa berbuah kira-kira 3 tahun, sebagian diekspor, sebagian untuk keperluan domestik karena permintaan mangga untuk ekspor itu sekarang masih kurang ke Timur Tengah, China, ke Jepang, Eropa saya kira banyak permintaan," ujarnya.

Baca Juga: Tanam Pohon Mangga, Penampakan Jokowi Pegang Sekop di Lahan 1 Ribu Hektare di Gresik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI