Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan selama lima tahun memimpin Ibu Kota. Kata dia, Anies selama ini hanya membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) saja.
Hal tersebut disampaikan Prasetyo saat hadir dalam diskusi bertajuk "Apa yang Sepatutnya Dikerjakan 2 Tahun Penjabat Gubernur DKI Jakarta" yang dihekat Fraksi PDIP DKI Jakarta, Senin (22/8/2022).
"Dia (anies) hanya membuat JPO yang ada di Sudirman, Thamrin, itu saja pekerjaan dia dan menghabiskan semua," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Prasetyo menyebut, pemimpin Ibu Kota tidak perlu pintar, melainkan bisa bertindak sebagai eksekutor. Dia mengatakan, perencanaan yang digagas Anies selama ini hanya dalam bentuk cerita belaka.
Baca Juga: Tiga Hal yang Membuat Elektabilitas Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo, Bahkan Jokowi
"Pemimpin Jakarta itu tidak perlu pintar, tapi eksekutor. Perencanaan di otaknya Anies Baswedan itu hanya cerita. Bappedanya itu mengkhayal. Padahal, apa si masalah Jakarta? Macet dan banjir. Tidak ada lagi," sambung dia.
Ditemui usai diskusi, Prasetyo berujar, Penjabat Gubernur DKI Jakarta yang nantinya kelak menggantikan Anies harus mengerti masalah Jakarta. Dengan demikian, unek-unek yang dia sampaikan dalam diskusi merujuk pada kondisi Ibu Kota saat ini.
"Siapa sih kira-kira yang mau jadi pengganti Pj Gubernur? Satu adalah mengerti masalah Jakarta, yang mengerti masalah anggaran," papar Prasetyo.
"Apa yang saya utarakan tadi, unek-unek saya saja karena saya melihatnya seperti itu," tutup dia.
Baca Juga: Survei Capres 2024 SMRC, Ganjar Pranowo Makin Unggul Kalahkan Prabowo dan Anies Baswedan