Cuma Gara-gara Sambitan Batu, TNI-Polri di Jayawijaya Papua Berakhir Bentrok

Senin, 22 Agustus 2022 | 10:37 WIB
Cuma Gara-gara Sambitan Batu, TNI-Polri di Jayawijaya Papua Berakhir Bentrok
Viral aparat TNI- Polri bentrol di Jayawijaya, Papua. (tangkapan layar/is)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengguna jalan merekam situasi dengan narasi adanya perkelahian antara anggota TNI dan Polri. Perkelahian itu terjadi di Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Video yang dimaksud diunggah melalui Instagram @andreli_48 pada Minggu (21/8/2022). Dalam video tersebut, ada suara seorang pria yang menyebut adanya keributan antara dua institusi negara.

"Ribut-ribut, brimob dan tentara," kata seorang pria dalam video yang dikutip Suara.com, Senin (22/8/2022).

Kemudian, dalam video juga terlihat sekelompok orang berlarian ke luar dari markas. Karena kondisinya terjadi di malam hari, tidak terlalu jelas apa yang mereka kejar.

Baca Juga: Papua Muda Inspiratif untuk Kesejahteraan Papua Didukung Pemprov dan Pemda Manokwari

Akan tetapi menurut narasi dari pengunggah video, situasi itu terjadi pada Sabtu (20/8/2022).

Kejadian terjadi di depan Tugu Salib di Jalan Yos Sudarso, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Menurut narasi, ada pemukulan yang dilakukan anggota Brimob Polri terhadap Sertu Donny Supriyanto dan Pratu Hiron Paragai. Keduanya disebut sebagai anggota Kodim 1702/Jayawijaya.

"Sehingga mengakibatkan keributan antara anggota Satgas BKO Brimob dengan Anggota Kodim 1702/Jayawijaya," demikian narasi yang disampaikan.

Keributan itu berawal dari adanya pelemparan batu oleh orang tidak dikenal (OTK) kepada anggota Satgas BKO Brimob di depan Tugu Salib sekitar pukul 22.15 WIT.

Baca Juga: Mahfud MD Paparkan Upaya Pemerintah Wujudkan Kedamaian di Papua

Kemudian, Sertu Donny melintas di depan Tugu Salib menggunakan sepeda motor pada pukul 22.20 WIT. Sertu Donny sempat digadang oleh anggota Satgas BKO Brimob dikarenakan dicurigai korban mengambil gambar keributan tersebut.

"Pukul 22.23 WIT, Sertu Donny yang merasa tidak terima menghubungi rekan-rekannya yang berada di Makodim melalui HT," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI