3. Tim Khusus menyita beberapa barang bukti untuk persidangan
Tim Khusus telah menyita beberapa barang bukti yang mereka kumpulkan dalam penyusuran itu. Namun, mereka tidak menemukan adanya bunker berisi Rp 900 M seperti yang menjadi kabar burung.
Adapun barang bukti yang telah disita nantinya akan digunakan sebagai pembuktian di persidangan terhadap keterlibatan Sambo dalam kematian Brigadir J.
"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti di persidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," tambah Dedi.
4. Publik diminta untuk bersabar
Terkait dengan berbagai rumor yang beredar, Dedi lebih lanjut meminta masyarakat agar bersabar menunggu informasi resmi dari kepolisian.
"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan scientific crime investigation," tandas Dedi.
5. Deretan hoaks terkait Ferdy Sambo
Selain rumor bunker tadi, muncul beberapa hoaks alias berita palsu terkait Ferdy Sambo yang tidak valid kebenarannya.
Baca Juga: Desak Polri Lindungi Anak-anak Ferdy Sambo, Kak Seto Minta Mereka Dipisahkan dari Kasus
Beberapa di berita hoaks atau setidaknya belum bisa dibuktikan kebenarannya yakni tuduhan terhadap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran yang dituding menerima suap dari Sambo.