Polisi Ringkus Pelaku Utama Tawuran Remaja Di Cipayung Jaktim Tewaskan Satu Orang

Senin, 22 Agustus 2022 | 09:43 WIB
Polisi Ringkus Pelaku Utama Tawuran Remaja Di Cipayung Jaktim Tewaskan Satu Orang
Ilustrasi penangkapan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi tawuran kelompok remaja di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim) sambil membawa senjata tajam celurit mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia. Terkini, polisi berhasil menangkap satu orang pelaku utama aksi tawuran tersebut.

"Sementara pelaku utama satu orang kita amankan," ujar Kapolaek Cipayung AKP Bayu Marfiando saat dikonfirmasi, Senin (22/8/2022).

Bayu mengatakan, Polsek Cipayung masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tawuran tersebut.

"Masih proses lidik. Kita rilis kalau sudah siap," katanya.

Baca Juga: Diduga Bawa Sajam untuk Tawuran, Puluhan Remaja di Depok Diamankan Polisi

Satu orang dilaporkan tewas dalam insiden tawuran di Jalan Al Baidho 2, Lubang Buaya, pada Sabtu (20/8/2022).

Terkait insiden tawuran maut itu, Kapolsek Cipayung AKP Bayu Marfiando mengatakan pihaknya kini telah menangkap seorang yang diduga merupakan pelaku tawuran.

"Pelaku sudah diamankan dan masih terus dikembangkan," kata Bayu, Minggu (21/8/2022).

Namun Bayu belum dapat menjelaskan lebih lanjut terkait identitas dan detail penangkapan pelaku tawuran remaja yang menewaskan satu orang tersebut.

Sebelumnya, beredar di media sosial video yang menampilkan aksi tawuran remaja menggunakan senjata tajam di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, pada Sabtu (20/8/2022).

Baca Juga: Gara-gara Meriam Bambu, Dua Kelompok Pemuda di Garut Tawuran saat Pawai HUT ke-77 Kemerdekaan RI

Dalam video itu terlihat dua kelompok remaja saling serang menggunakan senjata tajam. Akibatnya satu orang remaja berinisial MH (16) tewas akibat luka senjata tajam.

Belum diketahui penyebab tawuran remaja tersebut. Namun akibat peristiwa tersebut membuat warga sekitar lokasi menjadi resah.

Pasalnya berdasarkan keterangan warga dalam sebulan terakhir setidaknya sudah tiga kali terjadi aksi tawuran remaja serupa di lingkungannya tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI