Peristiwa Duren Tiga Bukan Polisi Lawan Polisi, Tapi Polisi Lawan Mafia

Minggu, 21 Agustus 2022 | 14:54 WIB
Peristiwa Duren Tiga Bukan Polisi Lawan Polisi, Tapi Polisi Lawan Mafia
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Diduga Buat Laporan Pelecehan Palsu (Instagram/divpropampolri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Kabais TNI, Soleman Ponto mengatakan peristiwa kematian Brigadir J atau Yosua Hutabarat karena pembunuhan berencana oleh Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan bukan kasus polisi lawan polisi. Melainkan polisi lawan mafia.

Mafia itu merujuk Ferdy Sambo yang merupakan suami dari Putri Candrawathi yang dengan sengaja merencanakan pembunuhan terhadap ajudannya sendiri di rumah dinas yang ia huni. Soleman menilai Sambo memenuhi kriteria untuk disebut mafia.

"Mengapa mafia? Kenapa mafia? Mafia itu saya bilang lagi ciri-cirinya setelah membunuh orang dia selalu menghilangkan barang bukti, dia bersihkan tempat kejadian, dia buat alibi dan dia buat berita bohong," kata Soleman di diskusi daring Crosscheck, Minggu (21/8/2022).

"Empat persyaratan mafia terpenuhi apa yang dilaksanakan oleh Kaisar Sambo kalau menurut bapak Mahfud kaisar, bagi saya mafia," sambung Soleman.

Baca Juga: Terbongkar! Isu LGBT Ferdy Sambo, Diungkap Pertama Kali oleh Penyidik S

Bukan cuma memenuhi ciri-ciri, kelakukan Sambo seperti mafia juga ditujukan dari cara Sambo menghabisi nyawa Yosua. Terlebih ikut menyeret sejumlah anggota polisi.

"Itulah anak buahnya mafia-mafia yang ada di polisi makanya saya bilang mari kita bantu polisi ini untuk lepaskan polisi dari cengkraman mafia ini," kata Soleman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI